Iklan

Janda Kaya 'Lemas' di Tangan Sopir Truk yang Menyamar Jadi Anggota TNI

timurkota.com_official
Kamis, Mei 28, 2020 | 6:46 AM WIB Last Updated 2020-05-27T23:46:29Z

Ilustrasi TNI Gadungan (dok)
TIMURKOTA.COM, PINRANG-
Seorang janda asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan dibuat lemas oleh aksi Agusrianto (55), pelaku penipuan yang mengaku sebagai anggota TNI.

Korban BR yang dikenal sebagai pengusaha kaya raya dibuat lemas usai mengetahui pria idaman berpangkat,  abdi negara yang telah menikahinya secara siri adalah anggota TNI gadungan.

Pekerjaan pelaku sebenarnya diketahui sopir mobil truk bukan anggota TNI. Bermodalkan KTA palsu,  warga Desa Bumiayu, Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat ini berhasil memperdaya korban yang mengidam-idamkan bersuami seorang anggota TNI.

Impian korban akhirnya pupus setelah jadi istri siri dari pelaku. Bukannya, diperlakukan layaknya ibu Persit. Malah hartanya dikuras kemudian pelaku kabur.

Sejumlah Emas milik korban raib hingga menyebabkan total kerugian Rp 22 juta.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Praditya Negara mengatakan, guna memikat hati wanita idamannya. Pelaku menyamar dengan menyebut dirinya sebagai anggota TNI.

"Kalau pekerjaan sebenarnya pelaku sopir truk. Karena ingin memikat hati korban dia mengaku sebagai anggota TNI. Trik pelaku awalnya berhasil dan sempat menikah siri dengan korban," ungkap mantan Kasat Reskrim Polres Bone ini.

Usai mengetahui sang suami merupakan sopir truk yang menyamar jadi anggota TNI. Korban melaporkan kasus tersebut ke Mapolres Pinrang guna diproses secara hukum.


(rill/as)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Janda Kaya 'Lemas' di Tangan Sopir Truk yang Menyamar Jadi Anggota TNI

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan