 |
| Dua kelompok Pemuda terlibat saling serang di Kelurahan Pappolo, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (dok) |
Imbauan pemerintah untuk tidak keluar rumah jika tak ada keperluan mendesak belum berjalan maksimal di Kelurahan Pappolo, Kecamatan Tanete Riattang, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, Minggu (24/05/2020).
Alih-alih tak keluar rumah, dua kelompok pemuda setempat malah terlibat adu jotos dan saling serang. Aksi kekerasan di hari lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah bahkan dipertontonkan di jalan raya.
Dalam rekaman video yang diterima timurkota.com, dua kelompok pemuda itu bertemu di jalan raya. Mereka kemudian terlibat saling pukul menggunakan tangan kosong dan benda tumpul.
Saksi mata, Akbar membeberkan, insiden tersebut dipicu permasalahan lama yang melibatkan dua kelompok pemuda.
"Ini kasus lama, namanya anak muda setiap bertemu mereka berusaha saling serang," katanya.
Persoalan lama menurut Akbar, yakni seorang pemuda pernah jadi korban pengeroyokan. Namun peluang balas dendam baru didapatkan.
"Namanya dendam kan, setiap bertemu pasti berusaha dituntaskan. Kalau tidak diantisipasi cepat, kasus sama akan terus terjadi," ulas, Akbar.
Menanggapi insiden tersebut, Jajaran Polsek Tanete Riattang, Polres Bone menerjunkan tim bersiaga di lokasi sambil berkoordinasi dengan Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sulsel.
"Anggota sudah kita siagakan, insyallah kita upayakan kejadian sama tidak terulang," ungkap Kapolsek Tanete Riattang.
Sementara Komandan Batalyon C Pelopor, Kompol Nur Ichsan S. Sos memastikan situasi di TKP aman terkendali.
(rill/as)
