![]() |
Warga Sulsel saat tiba meninggalkan Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare (dok) |
Sebanyak 61 orang warga Sulawesi Selatan dari tiga kabupaten yakni Wajo, Pinrang dan Bone telah dijemput di Pelabuhan Nusantara, Kota Parepare Minggu (17/05/2020).
Tim Gugus Covid-19 Kabupaten Pinrang langsung mengisolasi 19 warganya di Gedung Aisyiyah Muhammadiyah Pinrang.
“Ini sebagai langkah antisipasi Pemkab Pinrang untuk menekan penyebaran Covid-19 di Pinrang. Apalagi jelang lebaran, tentu banyak warga perantauan kita yang ingin kembali ke kampung halaman,” kata Sekertaris Daerah Kabupaten Pinrang, Andi Budaya.
Meski hasil rapid test negatif namun pemerintah daerah tetap melakukan karantina guna memastikan warganya bebas Covid-19.
21 Warga Wajo Dikarantina
21 Warga Wajo diarahkan menjalani pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan disinfektan usai dijemput di pelabuhan Parepare.
Mereka tidak diperkenankan langsung pulang ke rumahnya melainkan akan menjalani karantina di RSUD Lamaddukelleng Sengkang.
“Selamat bertugas semuanya, luar biasa perjungan saudaraku semua. Insya Allah menjadi ladang amal tak terhingga. Ingatki selalu protokol kesehatan, ini semua untuk kemanusiaan, tukas bupati.
Bone Tanpa Karantina, 21 Warga Dipulangkan ke Desa Masing-masing
Kasatpol PP Kabupaten Bone, Andi Akbar mebeberkan sebelumnya ada 32 Warga Bone yang ingin di pulangkan dari Nunukan. Namun karena ada beberapa hasil rapid testnya menunjukkan reaktif sehingga hanya 21 orang yang dijemput di Pelabuhan Kota Pare-pare.
"Yang dijemput ini sudah dia kali jalani Rapid Test di Nunukan sama Pare-pare," jelas, Akbar.
Menurutnya, warga tersebut hanya disarankan isolasi mandiri dan diawasi pemerintah desa.
"Kita serahka ke pemerintah desa untuk melakukan pengawasan terhadap warga masing-masing," tutup Andi Akbar.
(rill/as)