 |
| Kegiatan Launching Kebun B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) yang berlangsung di Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Rabu (16/07/25). |
Penulis: Syamsul Bahri Arafah
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE– Komitmen Pemerintah Kabupaten Bone dalam mendorong konsumsi pangan sehat dan bergizi kembali ditunjukkan melalui kegiatan Launching Kebun B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman) yang berlangsung di Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada Rabu (16/07/25).
Acara yang digelar di halaman rumah Mantan Kepala Desa Arasoe sekaligus Ketua Lembaga Adat Desa Arasoe itu turut dihadiri langsung oleh Bupati Bone, H.A. Asman Sulaiman serta Ketua TP PKK Kabupaten Bone, Hj. Maryam A. Sulaiman.
Kedatangan orang nomor satu di Bone ini disambut antusias masyarakat dan dirangkaikan dengan penjemputan adat khas Bugis.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, di antaranya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Peternakan, Kepala Satpol PP, Camat Cina Andi Supriadi, Danramil Cina, Kapolsek Cina, Kepala Desa Arasoe, serta para Ketua TP PKK dari seluruh desa dan kelurahan se-Kecamatan Cina.
Kegiatan Launching Kebun B2SA ini juga dirangkaikan dengan sosialisasi Konsumsi Pangan B2SA, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya asupan gizi seimbang, khususnya dengan mengonsumsi sayuran dan pangan lokal yang beragam dan aman.
Dalam sambutannya, Camat Cina, Andi Supriadi, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya atas kehadiran Bupati Bone dan rombongan.
"Alhamdulillah, terima kasih atas kedatanganta Puang. Kami merasa terhormat dengan kehadiran Bupati dan Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Bone. Penjemputan ini sebagai bentuk penghargaan dan cinta masyarakat terhadap pemimpinnya," ujarnya disambut tepuk tangan hadirin.
Sementara itu, dalam sambutan resminya, Bupati Bone H.A. Asman Sulaiman menekankan pentingnya keberlanjutan kegiatan ini, bukan hanya sebagai simbol, namun sebagai implementasi nyata dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
"Saya minta kegiatan ini jangan hanya dipoles-poles saja untuk seremoni, tapi harus dilaksanakan secara nyata oleh kelompok wanita dan masyarakat. Kita harus menjadi contoh dalam kampanye konsumsi pangan segar, terutama sayur-mayur yang sehat dan bergizi," tegas Bupati.
Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya mitra kerja Pabrik Gula Arasoe dan kader PKK, untuk menjadikan B2SA sebagai gerakan yang konsisten di tengah masyarakat.
"Bone dikenal sebagai lumbung pangan. Maka sudah saatnya kita juga dikenal sebagai kabupaten yang sadar gizi dan pangan sehat. Saya minta semua desa mengedukasi warganya untuk menjalankan pola konsumsi B2SA dengan serius," tambahnya.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bone juga menjelaskan bahwa Kebun B2SA merupakan salah satu langkah konkret pemerintah dalam menekan angka stunting dan malnutrisi, serta bagian dari program nasional untuk peningkatan ketahanan pangan lokal.
Selain itu, Ketua TP PKK Kabupaten Bone, Hj. Maryam A. Sulaiman, turut menyampaikan harapannya agar para kader PKK di desa-desa mampu menjadi motor penggerak utama dalam mengkampanyekan dan menerapkan B2SA di lingkungan keluarga masing-masing.
"Peran ibu-ibu PKK sangat besar. Dari dapur rumah tangga, pola makan sehat bisa dimulai. Mari jadikan B2SA sebagai budaya sehari-hari kita," ujarnya penuh semangat.
Kegiatan diakhiri dengan peninjauan langsung lokasi Kebun B2SA milik warga serta demo masak sederhana berbasis bahan pangan lokal.
Acara ini pun menjadi momentum kebangkitan pangan lokal yang lebih sehat, beragam, dan berdaya saing.
Pemerintah Kabupaten Bone berharap melalui kegiatan seperti ini, masyarakat semakin sadar akan pentingnya konsumsi makanan bergizi, serta mendorong munculnya desa-desa lain yang turut membangun kebun B2SA secara mandiri di masa mendatang. (*)
