![]() |
Kepala Desa Balieng Toa, Andi Topa turun langsung menyasar pembeli di Pasar Arasoe (Foto: Dok. Istimewa) |
Penulis: Syamsul Bahri Arafah
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE- Menjelang Hari Raya Idul adha, Pasar Arasoe di Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, dipadati oleh warga yang sibuk berbelanja kebutuhan untuk perayaan tersebut.
Di tengah keramaian pasar, muncul sosok yang menarik perhatian, Kepala Desa Balieng Toa, Andi Topan, yang tidak hanya memimpin desanya tetapi juga aktif terjun langsung dalam bisnis ayam kampung.
Andi Topan, yang telah menjabat sebagai Kepala Desa Balieng Toa sejak 2019, memulai usaha ternak ayam kampung sebagai tambahan penghasilan keluarga.
Dirinya memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumahnya untuk membangun kandang sederhana dan mulai memelihara ayam kampung.
“Awalnya hanya untuk konsumsi keluarga, tapi melihat potensi pasar yang ada, saya memutuskan untuk mengembangkannya menjadi usaha kecil-kecilan,” ujar Andi Topan.
Dia menambahkan bahwa usaha ini tidak hanya memberikan tambahan penghasilan, tetapi juga membuka lapangan kerja bagi warga sekitar.
Tidak hanya berhenti pada usaha pribadi, Andi Topan juga berinisiatif untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan kepada kepala desa lain di Kabupaten Bone.
Ia sering mengundang koleganya untuk berdiskusi dan berbagi strategi dalam mengembangkan usaha ternak ayam kampung.
“Sebagai kepala desa, kita harus mampu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Jika kita bisa memanfaatkan potensi lokal untuk berwirausaha, mengapa tidak?” ungkapnya.
Ia berharap dengan berbagi pengalaman, kepala desa lain dapat terinspirasi untuk mengembangkan usaha serupa di desa masing-masing.
Menjelang Iduladha, Andi Topan semakin aktif memasarkan hasil ternaknya di Pasar Arasoe.
Ia tidak hanya mengandalkan pedagang perantara, tetapi langsung turun ke pasar dengan mobil pribadinya, membawa ayam kampung yang telah dipeliharanya.
“Saya ingin memastikan bahwa ayam yang saya jual berkualitas dan harga yang ditawarkan wajar. Dengan turun langsung ke pasar, saya juga bisa mendengar langsung masukan dari konsumen,” jelasnya.
Keputusan Andi Topan untuk terjun langsung ke pasar mendapat apresiasi dari masyarakat.
Banyak warga yang merasa bangga memiliki kepala desa yang tidak hanya memimpin, tetapi juga aktif dalam kegiatan ekonomi masyarakat.
Usaha ternak ayam kampung yang dijalankan Andi Topan memberikan dampak positif bagi masyarakat Desa Balieng Toa.
Selain membuka lapangan kerja, usaha ini juga meningkatkan perekonomian lokal.
Beberapa warga yang sebelumnya bekerja sebagai buruh tani kini beralih menjadi peternak ayam kampung dengan bimbingan dari Andi Topan.
“Saya dulunya hanya buruh tani, sekarang saya bisa memiliki usaha sendiri berkat bimbingan Pak Kades,” ujar salah seorang warga yang kini menjadi peternak ayam kampung.
Selain itu, usaha ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berwirausaha dan memanfaatkan potensi lokal. Andi Topan sering mengadakan pelatihan dan penyuluhan tentang cara beternak ayam kampung yang baik dan benar.
Melihat keberhasilan usaha ternak ayam kampung yang dijalankannya, Andi Topan berharap usaha ini dapat berkembang lebih besar lagi.
Ia berencana untuk membangun rumah potong ayam di desanya agar proses pemotongan dan pengemasan ayam dapat dilakukan secara higienis dan efisien.
“Dengan adanya rumah potong ayam, kita bisa meningkatkan kualitas produk dan memenuhi standar kesehatan. Ini juga akan membuka peluang pasar yang lebih luas,” harapnya.
Andi Topan juga berharap pemerintah daerah dapat memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan, modal usaha, dan akses pasar agar usaha ternak ayam kampung di Desa Balieng Toa dapat berkembang pesat. (*)