 |
| Penyerahan cinderamata oleh Ketua IWO Kabupaten Bone dan diterima langsung oleh Kasat Binmas Polres Bone (Foto: Dok. Istimewa) |
Penulis: Muis Pamungkas
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE – Dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-79, Pengurus Daerah Ikatan Wartawan Online (IWO) Kabupaten Bone menggelar dialog publik yang bertempat di Bunir Coffee, Senin (30/06/25).
Kegiatan ini mengusung tema “Polisi Kita, Kita Polisi” dan dihadiri oleh akademisi, organisasi kemasyarakatan (ormas), perwakilan Pabrik Gula Arasoe, serta jurnalis media online.
Dialog tersebut menghadirkan Kasat Binmas Polres Bone sebagai narasumber, bersama beberapa akademisi dari Kabupaten Bone.
Ketua IWO Kabupaten Bone, Herman, S.Sos., M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kemitraan antara kepolisian dan wartawan, khususnya yang tergabung dalam IWO.
“Melalui dialog ini kita berharap kemitraan dan silaturahmi dengan pihak kepolisian dapat semakin ditingkatkan, demi menjaga stabilitas dan keamanan di Kabupaten Bone,” ujarnya.
Kandidat Doktor Ilmu Administrasi Publik Universitas Hasanuddin Makassar ini menambahkan bahwa kemitraan wartawan dan kepolisian tidak hanya sebatas pemberitaan.
“Kita bangun kemitraan dalam bentuk dialog dan edukasi agar sinergitas tetap terjaga,” tutupnya.
 |
| Dialog Publik IWO Kabupaten Bone menghadirkan perwakilan komunitas wartawan, Akademisi dan mahasiswa (Foto: Dok. Istimewa) |
Kasat Binmas Polres Bone, AKP Andi Armadana, yang hadir mewakili Kapolres Bone, mengapresiasi tema kegiatan sebagai bahan diskusi yang menarik.
“Tema ini menarik untuk didiskusikan, apalagi dihadiri oleh rekan-rekan media online yang merupakan mitra strategis bagi kepolisian,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara jurnalis dan kepolisian dalam mengawal isu-isu yang berkembang di masyarakat.
“Polisi tanpa wartawan dan masyarakat tidak bisa bekerja maksimal. Begitu juga sebaliknya, wartawan membutuhkan informasi faktual dari kepolisian. Jadi, perlu ada kerja sama,” jelasnya.
Sementara itu, narasumber lainnya, Zainal, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa jurnalis dan polisi bekerja secara kolektif-kolegial.
“Polisi aktif dalam mengamankan kegiatan, sedangkan wartawan bertugas menyampaikan informasi tersebut kepada publik melalui tulisan,” katanya.
Ia juga menyoroti bahwa Kabupaten Bone termasuk daerah yang aman dan lancar saat pelaksanaan pemilu lalu.
“Ini menunjukkan bahwa kelancaran dan keamanan kegiatan tersebut tidak lepas dari peran kepolisian,” pungkasnya. (*)
