Iklan

Suami di Bone Terancam Penjara 2 Tahun Usai Hajar Pria yang Ketahuan Peluk dan Pegang Bagian Sensitif Istrinya

tim redaksi timurkotacom
Minggu, Mei 11, 2025 | 9:11 AM WIB Last Updated 2025-05-11T02:11:25Z

Ilustrasi kasus pelecehan seksual (Foto: Dok. Istimewa)

TIMURKOTA.COM, BONE- Darah ID Alias IS Bin TA seakan mendidih setelah mengetahui istri tercinta berinisial, MH jadi korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh rekan kerjanya di salah satu sekolah di Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.

Ia kemudian mencari, UM. Setelah bertemu, ID diduga melakukan tindak penganiayaan dengan menggunakan tangan kosong yang membuat UM sempat tersungkur.

Meksi melakukan aksinya karena dilatar belakangi aksi dugaan pelecehan seksual. Namun, ID tetap diproses secara hukum lantaran, UM yang diduga pelaku pelecehan melaporkan aksi penganiayaan dialami.

Berdasarkan informasi yang diperoleh tim timurkota.com kasus yang dilaporkan oleh UM saat ini telah memasuki tahap persidangan nomor perkara: 109/Pid.B/2025/PN Wtp.

Dalam situs resmi pengadilan Negeri Watampone tercatat ID telah menjalani dua kali sidang, yakni dengan agenda pembacaan dakwaan dan sidang terakhir pembacaan tuntutan pada Kamis (08/05/25) lalu.

Dari kronologi kejadian yang diperoleh tim timurkota.com, aksi penganiayaan tersebut telah berlangsung cukup lama yakni pada Agustus 2024 lalu. Dimana saat ID hendak ke kebun, dirinya menerima telepon dari istrinya MH dengan suara terisak sambil menangis.

MH memanggil suaminya datang ke sekolah tempat dia bekerja. ID awalnya menyangkan bahwa sang istri dalam keadaan sakit. Sehingga dia memilih mendatangi sekolah dan mengurungkan niat untuk beraktivitas di kebun. 

Setelah sampai di sekolah, ID sempat mendatangi ruangan sang istri dan bertanya ke beberapa rekannya. Namun di sana belum ada yang mengetahui, tak berselang beberapa lama ada seorang guru yang menyampaikan bahwa istrinya berada di ruang kepala sekolah.

Se sampai di sana, ID akhirnya bertemu dengan istri dan menanyakan sedang sakit apa. Namun sang istri menjawab bahwa dirinya telah diperlakukan tak senonoh oleu UM dengan cara dipeluk dari belakang dan bokong pegang.

Mendengar jawaban sang istri, ID kemudian menanyakan ke pihak kepapa sekolah terkait dengan keberadaan pria bernama UM. 

Namun pihak sekolah juga tak mengetahui. Berselang beberapa saat kemudian, usai melaksanakan salat, UM akhirnya muncul dan masuk ke ruangan. 

Setelah menemukan, UM. Terdakwa ID langsung melayangkan beberapa kali pukulan hingga menyebabkan UM terjatuh. Aksi pemukulan kemudian berhenti setelah sejumlah guru melerai dan menbantu UM berdiri. 

Pasca terjadi penganiayaan, rupanya UM tak terima. Dia melakukan visum dan memilih menempuh jalur hukum dengan melaporkan aksi ID di kepolisian.

Dari hasil Visum Et revertum No 430 /890/ UPT-PKM-LR/IX/2024 yang dikeluarkan UPT Puskesmas Lonrong Kabupaten Bone. Menyebutkan korban datang dalam keaadaan sadar dengan keadaan umum sakit ringan, korban mengeluh luka lebam pada alis sebelah kiri akibat ditonjok.

Meksi beralasan bahwa aksi dilakukan sebagai reaksi akibat emosi sesaat setelah mengetahui istrinya jadi korban dugaan pelecehan seksual, ID tetap diproses secara hukum dengan dikenakan pasal 351 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman maksimal dua tahun, delapan bulan. 

"Kalau saya melihat kasus ini mestinya UM ini dipecat dari sekolah. Biarpun dia merasa korban penganiayaan tapi lihat apa dia lakukan sebelumnya. Saya yakin ID masih setengah sadar andai lepas kendali bisa saja dihabisi itu UM," ungkap, pegiat media sosial, Riyandi.

Riyandi yang juga aktivis mahasiswa itu menilai, pihak sekolah mesti bertindak tegas. Pelaku harus dipecat dengan tidak hormat.

"Kalau dia PNS harus dilakukan tindakan tegas berupa pemecatan. Ini di lingkungan sekolah melakukan aksi tak senonoh dengan seseorang yang justru telah memiliki suami," tutupnya. (*)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Suami di Bone Terancam Penjara 2 Tahun Usai Hajar Pria yang Ketahuan Peluk dan Pegang Bagian Sensitif Istrinya
« Prev Next »

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan

.entry-content { line-height: 1.4em; }