 |
| Jurnalis timurkotacom, Syamsul Bahri (rompi hitam) menyerahkan bantuan pembangunan masjid (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE-- Dalam upaya mendukung pembangunan Masjid At-Taqwa yang terletak di Dusun Bance Tajjurue, Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, jurnalis dari timurkota.com telah melakukan langkah nyata dengan menyerahkan bantuan dana.
Pembangunan masjid ini telah berlangsung, namun hingga saat ini masih terdapat kekurangan dana untuk penyelesaian.
Khususnya untuk sarana pendidikan dan tempat pengajian anak-anak seperti Taman Kanak-Kanak (TK) dan Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPA).
Pembangunan Masjid At-Taqwa merupakan inisiatif yang diharapkan dapat menjadi pusat kegiatan keagamaan dan pendidikan bagi masyarakat setempat.
Meskipun proses pembangunan telah berjalan, kebutuhan dana masih menjadi kendala utama.
Oleh karena itu, panitia pembangunan masjid sangat berharap adanya dukungan dari para dermawan untuk menyisihkan sebagian rezeki mereka demi kelancaran proyek ini.
"Kami memohon kepada para dermawan untuk memberikan sedikit kontribusi agar pembangunan masjid ini bisa selesai dengan baik. Ini bukan hanya untuk masjid, tetapi juga untuk pendidikan anak-anak kita," ungkap Panitia Pembangunan Masjid At-Taqwa.
Inisiatif Jurnalis timurKota.com
Sebagai bentuk kepedulian terhadap pembangunan masjid, wartawan dari timurkota.com telah mengambil inisiatif untuk menggalang dana.
Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Polri, pengusaha, dan perusahaan Pabrik Gula Arasoe, mereka berhasil mengumpulkan dana yang cukup signifikan.
Pada Jumat, 6 Desember 2024, bantuan dana tersebut diserahkan langsung Jurnalis timurkota.com Syamsul Bahri kepada Ketua Pembangunan Masjid, Ustadz Muh. Nasir.
"Bantuan yang kami serahkan ini adalah hasil sumbangan dari rekan-rekan Polri dan mitra kerja lainnya. Kami berharap ini bisa membantu mempercepat proses pembangunan masjid," kata, Syamsul Bahri saat menyerahkan bantuan.
Dalam kesempatan yang sama, Ustadz Muh. Nasir menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah berkontribusi.
Menurutnya, setiap sumbangan yang diberikan akan menjadi amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir, bahkan setelah orang yang bersangkutan meninggal dunia.
"Alhamdulillah, berkat kerja sama dengan teman kami, Pak Syamsul Bahri, pembangunan masjid dan TK/TPA anak santri sementara dalam proses pekerjaan. Kami sangat membutuhkan bantuan dari para dermawan. Terima kasih kepada semua yang telah menyumbang, semoga Allah SWT membalas kebaikan mereka semua," ungkap Ustadz Muh. Nasir.
Pembangunan Masjid At-Taqwa tidak hanya bertujuan untuk menyediakan tempat ibadah, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif bagi anak-anak.
Dengan adanya TK dan TPA di dalam masjid, anak-anak akan mendapatkan pendidikan agama sejak dini, yang sangat penting untuk pembentukan karakter mereka.
"Masjid adalah tempat yang suci, dan kami ingin menjadikannya sebagai tempat yang tidak hanya digunakan untuk beribadah, tetapi juga untuk belajar. Pendidikan agama sangat penting bagi generasi penerus kita," kata Ustadz Muh. Nasir.
Diharapkan, pembangunan Masjid At-Taqwa dapat segera rampung sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
Ustadz Muh. Nasir dan panitia pembangunan masjid optimis bahwa dengan dukungan dari berbagai pihak, proyek ini akan selesai tepat waktu.
Mereka juga berharap agar masjid ini bisa menjadi pusat kegiatan keagamaan yang aktif dan produktif.
"Semoga dengan adanya masjid ini, masyarakat bisa lebih dekat dengan agama dan lebih aktif dalam kegiatan keagamaan. Kami ingin masjid ini menjadi tempat yang nyaman bagi semua," tambah Ustadz Muh. Nasir.
Tindakan jurnalis timurkota.com dalam menggalang dana untuk pembangunan masjid menunjukkan peran penting media dalam masyarakat.
Media tidak hanya berfungsi sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai penggerak perubahan sosial.
Dengan melibatkan diri dalam kegiatan sosial seperti ini, media dapat memberikan contoh positif dan mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
"Sebagai jurnalis, kami merasa memiliki tanggung jawab untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat. Kami berharap langkah ini bisa menginspirasi orang lain untuk ikut berkontribusi," tutup, Syamsul Bahri. (*)
