 |
| Andi Irwandi Natsir saat memperkenalkan Kartu AII-IN di Kecamatan Ponre (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Hampir seluruh wilayah di Kabupaten Bone telah mengetahui adanya program Kartu AII-IN yang diluncurkan Paslon Bupati dan Wakil Bupati Bone nomor urut 2 Andi Islamuddin-Andi Irwandi Natsir.
Selain melalui tim pemenangan, baik Andi Islamuddin maupun Andi Irwandi Natsir selalu membawa kartu tersebut sebagai salah satu program unggulan dan langsung menyentuh masyarakat nantinya.
Masyarakat pun memberi respon positif terhadap program tersebut. Mereka menilai dari tiga Paslon, hanya AII-IN yang menawarkan program yang langsung menyentuh masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Bahkan warga yang berada di Kecamatan Ponre yang notabene merupakan tanah kelahiran Mentan RI, Andi Amran Sulaiman menyambut baik Kartu AII-IN.
Saat Andi Irwandi Natsir menggelar kampanye politik disambut hangat warga Dusun Madani, Desa Pattimpa, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone pada Jumat (25/10/24).
Salah seorang tokoh masyarakat setempat, Puang Tau merasa senang dengan kehadiran Andi Irwandi.
"Kami sangat menunggu kedatangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bone nomor urut 2," kata Puang Tau.
Sementara, dalam sambutannya, Andi Irwandi menjelaskan kedatangannya ingin mengetahui pasti apa saja persolan masyarakat terutama di Kecamatan Ponre ini.
"Tidak ada gunanya menjadi pemerintah, kalau kita tidak paham permasalahan masyarakat,"
Maka dari itu kata Irwandi, dia datang ke pelosok Ponre ini untuk menginput persoalan-persoalan yang di hadapi masyarakat.
Selain itu, Andi Irwandi juga memaparkan program-programnya sekaligus memperkenalkan Kartu ALL IN.
"Kartu All In ini menyelesaikan persoalan dasar masyarakat. Kedepan tidak ingin ada generasi kita terlahir tidak cerdas, terlahir dengan generasi unggul dengan cara pemberian makanan bergizi bagi ibu hamil, pemenuhan sekolah anak mulai dari sekolah sampai perlengkapan sekolahnya," ujarnya.
Dia melanjutkan, banyak yang dimuat kartu “All-In”. Merupakan program unggulan Paslon Tegak Lurus itu.
"Namanya: Program 7 juta Perkepala Keluarga, insya Allah diharapkan mampu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, salah satunya petani," tukasnya.
Secara teknis, baik pendistribusian, jenis, maupun ketersedian dan pos anggaran serta bantuan yang dimuat dalam program ini akan diatur kemudian, tentu saja jika pasangan tersebut diberi amanah memimpin Bone ke depan.
"Kami memulai karir dari bawah, kami paham apa yang dirasakan masyarakat bawah, kami paham ada bantuan pemerintah untuk petani tapi yang rasakan hanya ketua kelompok tani," jelas Irwandi.
Menurutnya dengan menawarkan program, masyarakat mendapat manfaat tanpa dijatuhkan wibawahnya.
"Saya juga mau memberi, tapi dengan cara Kartu ALL IN ini. Bukan dengan cara memberi tunai untuk memilih, Dipakatunai (menjatuhkan wibawa) masyarakat kita yang beradat," pungkasnya. (*)
