 |
| Garri sempat menyamapikan beberapa cwek sempat ditawarkan ke dirinya (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM- Seorang pegawai hotel membagikan pengalamannya yang menjadi perbincangan publik setelah viral di media sosial.
Dalam pengakuannya, ia menuturkan interaksi unik yang dialaminya dengan tamu dewasa, yang kemudian menjadi sorotan banyak warganet.
Cerita ini memicu diskusi tentang etika dan profesionalisme di industri perhotelan.
Menurut pegawai tersebut, kejadian itu terjadi di lingkungan kerja sehari-hari dan ia menekankan pentingnya menjaga profesionalisme.
Ia juga mengingatkan agar publik tidak meniru atau menyebarkan informasi yang bersifat sensitif, karena bisa menimbulkan masalah hukum maupun sosial.
Pengalaman ini menjadi bahan pembelajaran tentang batasan dan etika dalam pekerjaan yang melibatkan layanan pelanggan.
Pakar etika kerja menilai bahwa cerita ini menunjukkan pentingnya standar profesional yang jelas dan pelatihan bagi staf hotel.
Mereka menekankan bahwa setiap interaksi dengan tamu harus dijalankan secara profesional dan sesuai aturan, serta menghindari situasi yang bisa merugikan diri sendiri maupun institusi.
Hal ini juga menjadi pengingat bagi manajemen hotel untuk selalu menerapkan pengawasan dan kebijakan internal yang ketat.
Garry mengatakan dari enam cewek yang ditawarkan berbagai macam cantiknya. Ada yang putih, tinggi dengan body yang masih aduhai.
"Saya yang degdegan, karena ini pertama kalinya saya berbuat nakal. Walaupun sama mantan pacar saya itu pernah melakukan lah, namun ini beda lah. Saat itu umur saya juga baru 22-23 lah," lanjutnya.
Dia mengaku, meski cewe tersebut dibayarkan oleh tamunya. Namun dia merasa degdegan lantaran baru pertama kali berhadapan dengan wanita bayaran.
"Hingga akhirnya saya memilih yang nomot tiga. Meski tidek setinggia saya, namun dia agak kurus sedikit jika dibandingkan dengan yang lain," tukasnya.
Dia kemudian dituntun oleh perempuan tersebut untuk masuk ke dalam kamar yang berada di lantai dua diskotik tersebut.
"Nah, di doskotik tersebut kan bawahnya tempat untuk musik. Sementara lantai dua dan tiga itu disiapkan kamar," lanjutnya.
Garry mengatakan belum dapat memastikan apakah diskotik tersebut masih beroperasi sampai saat ini.
"Saya sudah lama tidak pernah ke sana. Sementara teman kerja sudah ada beberapa berhenti karena memang sudah lama," katanya.
Setelah sampai di dalam kamar, Garry mengaku kaget lantaran wanita yang dia pesan rupanya lebih berpengalaman di banding dirinya di atas ranjang.
"Jadi ceweknya ini yang lebih aktif. Saya agak canggung karena berpikir, dia ini wanita lain. Bukan pacar, tapi langsung nyosor begitu," terang dia.
Garry mengaku berada di dalam kamar bersama dengan wanita tersebut selama 30 menit. Lalu mereka keluar.
"Bukan hanya berhubungan, di dalam kamar itu kami lama ngobrol juga dan salinf kenal. Rupanya cewek in berasal dari Jawa Barat," ungkapnya.
Teruskan Membaca Dengan Mengklik di Sini
