 |
| Proses evakuasi balita yang tengelam di Bulukumba (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BULUKUMBA- Upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan akhirnya membuahkan hasil.
Seorang balita yang dilaporkan tenggelam di Dusun Lembang, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba, berhasil ditemukan setelah proses pencarian intensif sejak dilaporkan hilang pada Kamis sore (27/11/2025).
Tim SAR bersama warga setempat menyisir area sungai dan titik terakhir korban terlihat hingga akhirnya menemukan balita tersebut dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Basarnas Makassar melalui Koordinator Pos SAR Bulukumba mengatakan bahwa pencarian dilakukan dengan mengerahkan perahu karet, alat selam, serta tim penyisir darat.
Menurutnya, medan yang cukup sempit dan arus air yang deras menjadi tantangan utama dalam proses pencarian.
Warga sekitar yang ikut terlibat dalam proses pencarian berharap kejadian ini menjadi perhatian orang tua dalam menjaga anak-anak di area dekat sungai.
Pihak kepolisian dan pemerintah desa juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terutama pada musim penghujan yang membuat debit air sungai meningkat dan arus menjadi lebih berbahaya.
Balita yang tenggelam di Sungai Dusun Kanari Desa Possitana, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba ditemukan Tim SAR gabungan.
Tim gabungan melaksanakan pencarian dengan tehnik menyusuri sungai hingga radius 5 Km dari titik diduga korban terpeleset dan terbawa arus sungai.
Saat ditemukan, kondisi korban berinisial S (2) sudah meninggal dunia dan mengambang/mengapung di permukaan air.
Komandan Batalyon (Danyon) C Pelopor Kompol Nur Ichsan, S.Sos., M.Si membenarkan hal itu. Korban ditemukan di radius 5 Km dari lokasi jatuhnya.
"Korban ditemukan siang tadi dalam kondisi meninggal dunia," kata Danyon C kepada awak media, Minggu (05/05/2024).
Saat ini jenazah korban sudah dievakuasi ke rumah duka di Dusun Kanari Desa Possitanah, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba dan diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Mantan Kasubbag Renmin Sat Brimob Polda Sulsel ini juga menjelaskan, sehari sebelumya korban dilaporkan hanyut tepatnya pada Sabtu (04/05/2024) saat bermain bersama 5 temannya di sekitar rumahnya dan terpeleset hingga jatuh keselokan kemudian terseret arus ke sungai.
"Menerima informasi tersebut, Tim SAR Batalyon C Pelopor langsung dikerahkan ke lokasi kejadian serta berkoordinasi dengan pos Basarnas Bantaeng dalam rangka operasi pencarian," ungkap Danyon.
Adapun personel SAR gabungan yang terlibat pencarian yaitu Brimob Batalyon C Pelopor, Basarnas Bantaeng, BPBD Bantaeng, BPBD Bulukumba, Polsek dan Koramil Kajang, SAR UNM, SAR UNHAS serta dibantu masyarakat sekitar.
