reporter editor tim timurkota. com herman kurniawan  |
| Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Manajemen PSM Makassar memberi kepercayaan sepenuhnya kepada Pelatih Kepala, Bernardo Tavares untuk membentuk tim dalam rangka menghadapi Liga 1 2024/2025 musim depan.
Bernardo Tavares menyebut bahwa timnya butuh pemain yang punya kecepatan dan mentalitas di lapangan.
Dia menyebut bahwa, ia menginginkan agar skuad PSM Makassar musim depan terbentuk dengan mengandalkan pemain-pemain muda.
Potensi yang diharapkan Bernardo Tavares tersebut diharap akan lahir melalui skuad muda jebolan akademi PSM Makassar.
Beberapa pemain muda yang dimiliki PSM Makassar diantaranya, Rizky Eka Pratama, Victor Jonson, Mufli Hidayat hingga Dzaky Asraf dan Sultan Dzaky.
Para pemain ini disebut punya potensi. Kemudian mereka merupakan jebolan akademi.
"Dengan memiliki mentalitas yang kuat, maka kita harus melihat dari segi kecepatan. Pemain dengan kecepatan seperti itu harus mengambil potensi," terang Pelatih Asal Portugal tersebut.
Dirinya tidak menginginkan pemain yang tak memiliki stamina memadai. Menurutnya, hal itu akan berakibat pada performa tim di lapangan.
"Kita tidak menginginkan pemain dengan tidak punya stamina memadai. Karena itu hanya akan membantu tim selama satu menit, 89 menit berikutnya siapa yang akan bertahan dan lari," tutupnya.
Sebelumnya, manajemen PSM Makassar memastikan telah mengamankan pemainnya untuk kompetisi 2024/2025.
Sejumlah pemain Pasukan Ramang santer di kabarkan akan merapat ke klub lain. Namun manajemen tim memastikan bahwa hal itu hanya sebatas rumor.
Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa bahkan menegaskan, bahwa semua pemain yang terikat kontrak tak akan dilepas.
Salah satunya adalah gelandang jangkar milik Timnas Indonesian, Ananda Raehan Alief.
Pemain yang di buru Bhayangkara FC tersebut masih terikat kontrak hingga 2026 mendatang.
"Kami masih ada kontrak dengan pemain. Tidak boleh semaunya minta pindah," tukasnya menanggapi pernyataan dari Manajer Bhayangkara FC, Sumardji.
Sumardji yang juga merupakan manajer Timnas Indonesia sebelumnya sempat membuat pernyataan dengan menyebut bahwa pemain berstatus Polri Aktif wajib membantu Bhayangkara FC Promosi kembali.
"Bagaimana kalau pemain dari Liga 1 kemudian turun ke Liga 2 akan berat jadinya," terang dia.
Ungkapan Perpisahan Bintang Asal Papua
Secara resmi PSM Makassar harus kehilangan pemain yang banyak berkontribusi dalam beberapa musim terakhir.
Yakob dan Yance Sayuri sudah dipastikan akan berpindah ke klub lain pada kompetisi Liga 1 musim depan.
Laga penutup liga 1 2023/2024 melawan RANS Nusantara menjadi kado istimewa bagi Yakob Syauri.
Pemain asal Papua tersebut mencetak dua gol. Usai menjebol gawang lawan, winger Timnas Indonesia itu bahkan meneteskan air mata.
Usai pertandingan, pemain bernomor punggung 22 itu menyampaikan bahwa laga melawan RANS Nusantara merupakan pertandingan terakhir bersama Pasukan Ramang.
"Pertandingan tadi merupakan yang terakhir bersama PSM Makassar. Suatu saat saya akan kembali ketika dibutuhkan oleh tim," ungkap Yakob.
Kendati telah mengucapkan perpisahan. Yakob belum menyampaikan dirinya akan melanjutkan karir bersama dengan klub mana musim depan.
"Untuk itu mohon maaf, saya belum bisa sampaikan sekarang. Yang jelas ini merupakan pertandingan terakhir bersama PSM Makassar,"lanjut dia.
Kepergian, Yakob Sayuri mendapat tanggapan dari Bernardo Tavares. Sebagai pelatih kepala, ia merasa kehilangan sosok pemain dan kapten tim.
"Kami kembali kehilangan pemain musim depan. Ini akan menjadi perhatian untuk menghadapi dua kompetisi musim depan," terangnya.
