.png)
Penulis: Muis Editor: Herman Kurniawan  |
| (Dari kiri-kanan), Andi Muawiyah Ramli, Rusdi, Rahmatunnair, Andi Syamsiar Halid merupakan tokoh yang digadang-gadang punya peluang mengendarai PKB pada Pilkada Bone 2024 (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Pemilihan Anggota Legislatif 2024 telah berlalu. Partai peraih kursi, tengah melakukan seleksi internal untuk mendorong figur bertarung pada Pilkada Bone 2024.
Salah satunya, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PKB Bone. Mereka dipastikan memperoleh 7 kursi di parlemen. Dengan demikian partai yang didirikan KH Abdul Rahman Wahid itu hanya butuh dua tambahan kursi untuk memenuhi syarat mengusung figur pada Pilkada.
Jika KPU menjadikan hasil Pemilu 2024 sebagai dasar untuk mengusung calon kepala daerah, maka dipastikan PKB akan menjadi partai paling banyak dilirik figur yang membutuhkan kendaraan.
Disatu sisi, PKB tentu tak mudah menerima bakal calon untuk diusung. Mereka punya pertimbangan di internal partai. Salah satunya kader menjadi prioritas utama. Selain itu tokoh agama dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Untuk mengendarai PKB para figur akan menghadapi persaingan sengit. Terlebih lagi sejumlah politisi dan tokoh ternama punya kedekatan dengan petinggi PKB.
Dari kader internal PKB tak ada yang meragukan kemampuan, Andi Muawiyah Ramli yang merupakan Anggota DPR RI yang baru saja memastikan diri duduk kembali di Senayan.
Amure begitu karib disapa bahkan menjadi salah satu kader dari Indonesia Timur yang terlibat secara langsung dalam pendirian PKB sebagai partai politik.
Jika ingin maju pada Pilkada Bone. Maka hampir dipastikan, Amure akan mendapat tiket dari PKB tanpa mengesampingkan kapasitas figur lain.
Selain Amure, ada nama Ketua DPC PKB Bone, Rusdi. Meski tak terpilih pada Pileg Dapil 7 Sulawesi Selatan. Rusdi dinilai mampu meningkatkan perolehan kursi PKB jika dibanding hasil Pemilu 2019 lalu.
Rusdi mampu mengkolaborasikan, caleg milenial dengan politisi senior sehingga meraih tujuh kursi dari lima Dapil di Kabupaten Bone.
Selain kader di internal partai. Ada pula tokoh berpengaruh di NU yang berpeluang diusung PKB. Sebut saja, Ketua NU Kabupaten Bone, Rahmatunnair.
Selain sebagai tokoh agama, Rahmatunnair dikenal sebagai aktivis era 1989 dengan mendirikan organisasi mahasiswa terbesar PMII di Kabupaten Bone. Dirinya juga sebagai akademisi bergelar doktor di kampus IAIN Bone.
Kak Nair begitu karib disapa di kalangan mahasiswa diyakini punya kemampuan dalam menggarap suara kalangan milenial dan mahasiswa.
Terakhir ada tokoh keterwakilan perempuan yang juga merupakan Ketua Muslimat NU, Andi Syamsiar Halid. Sebagai adik kandung dari petinggi DPP Partai Golkar HA Nurdin Halid, Etta Cia akan menciptakan kekuatan besar jika mampu membentuk koalisi PKB-Golkar pada Pilkada 2024.
Banyak yang akan memprediksi jika dua partai besar PKB dan Golkar di Kabupaten Bone membentuk koalisi maka akan tercipta kekuatan besar dan sulit untuk dikalahkan.
Sekretaris DPC PKB Bone, Umardin mengatakan, bahwa partainya terbuka baik kader maupun figur eksternal partai yang ingin bersama-sama berjuang memenangi Pilkada Bone 2024.
"Kami tentu mempersiapkan kader dan figur untuk menatap Pilkada Bone. PKB meraih tujuh kursi dan tentu itu star sangat baik bagi kami. Jadi setelah Pemilu 2024, DPC PKB Bone akan berkonsentrasi pada persiapan hadapi Pilkada," ungkapnya kepada tim timurkota.com belum lama ini.
Ia pun menyebut, PKB punya banyak tokoh yang memiliki nilai jual sangat baik di masyarakat Kabupaten Bone.
"Banyak figur, termasuk kak Nair (Rahmatunnair). Namun kita lihat perkembangan ke depan, terpanting kami mulai menatap Pilkada," lanjutnya.
.png "timurkota.com_official")
