 |
| Pemain PSM Makassar terlibat duel dengan bek Persija Jakarta (Foto: Dok. PSM Makassar) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pasca menjalani pertandingan perdana Liga 1 musim ini melawan Persija Jakarta, Pasukan Ramang mengalami dua permasalahan.
Pertama, sejumlah pemain PSM Makassar menerima tindakan rasisme yang diduga kuat dilakukan oknum suporter lawan.
Pemain yang menerima rasis diantaranya, Erwin Gutawa, Yakob-Yance Sayuri dan Yuran Fernandes.
Tindakan rasis bukan datang dari pemain dan official Persija Jakarta melainkan oknum-oknum tak bertanggungjawab via media sosial.
Erwin Gutawa yang menjadi korban rasis, pun angkat bicara. Dia meminta kepada pihak berwenang untuk menindak tegas dan mempidanakan para pelaku rasisme.
Tindakan rasisme yang dilakukan sejumlah oknum yang mengaku sebagai suporter sepakbola terhadap pemain PSM Makassar menuai kecaman.
Bukan hanya kalangan suporter Pasukan Ramang. Pemain PSM Makassar juga memberi reaksi dan kecaman atas tindakan tersebut.
Menurutnya pelaku tindak rasisme tak cukup jika hanya berakhir dengan permintaan maaf.
"Ujung-ujungnya minta maaf dengan alasan khilaf, atau dan lain-lainnya," tukas Erwin Gutawa dikutip timurkota.com di akun instgaram pribadinya.
Dia melanjutkan, para pelaku dengan sadar mengucapkan kata-kata dan tindakan yang tak pantas kepada pemain.
"Padahal dia mengeluarkan kata-kata rasisme dalam keadaan sadar," imbuhnya.
Pemain kelahiran Kabupaten Bone ini meminta dengan tegas agar pelaku ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku.
"Tolong orang begini dihukum dan dipenjarakan agar tidak terulang secara terus menerus," tutupnya.
Usai laga mempertemukan PSM Makassar melawan Persija Jakarta berakhir.
Sejumlah oknum pengguna media sosial menyerang pemain PSM Makassar seperti Yakob-Yance Sayuri dan Yuran Fernandes.
Belum selesai kasus rasisme, PSM Makassar mendapat permasalahan lain yakni adanya sanksi dari Komdis PSSI akibat pelanggaran terjadi saat lawan Persija Jakarta.
Sanksi yang diterima tersebut sesuai dengan Kode Disiplin PSSI dalam pelanggaran lima pemain menerima kartu kuning dalam satu pertandingan.
Hal itu diatur dalam pasal 53 tentang tingkah laku buruk pemain pada Kode Disiplin PSSI sanksi ini diatur.
Pasal 53 Kode Disiplin PSSI berbunyi,
Sanksi disiplin yang diberikan kepada klub atau badan apabila anggota-anggota
timnya (pemain dan/atau ofisial) melakukan suatu pelanggaran disiplin secara kolektif dalam satu pertandingan.
Adapun hukuman yakni, Denda sebesar setidaknya Rp50 juta. Apabila dalam satu pertandingan ada lima pemain yang menerima kartu kuning.
Sementara itu pada pertandingan melawan Persija Jakarta lima pemain PSM Makassar menerima kartu kuning diantaranya, Rizky Pellu, Yance Sayuri, M Arfan, Akbar Tanjung, dan Ananda Raehan.
Sehingga PSM Makassar dipastikan akan menerima hukuman berupa denda sebesar Rp50 juta.
