 |
| Lini belakang PSM Makassar mulai keropos dan sulit mengantisipasi duel udara, (Foto: Dok. PSM Makassar) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares sejatinya masih memiliki waktu 21 hari jika ingin merombak skuad pada lini tertentu.
Posisi stopper dianggap mulai rawan. Permainan trio bek Erwin Gutawa, Yuran Fernandes, dan Syafrudin Tahar mulai terbaca lawan.
Dalam dua pertandingan terakhir, posisi bek selalu keteteran jika menghadapi serangan melalui umpan silang.
Dua gol Dewa United menghukum PSM Makassar di markas sendiri juga tak lepas dari keroposnya lini belakang.
Pemain bertahan gagal dalam mengantisipasi bola hingga berhasil disundul Alex Martins.
Sebagai solusi, akun infotransfer di media sosial menawarkan bek tangguh untuk mengisi lini belakang PSM Makassar.
Kike Linares merupakan pemain asing yang dalam dua laga dilakoni PSM Makassar belum dimainkan terancam.
Tak tanggung-tanggung, pemain yang ditawarkan yakni Nick Kuipers. Meski sulit pasalnya Kike Linares memegang kuota ASEAN.
Jika ingin, Tavares bisa saja mendatangkan pemain ASEAN lain berposisi striker untuk mengganti, Adilson da Silva yang melempem di awal musim.
Nick Kuipers sendiri akan segera mencari klub lain. Pemain asing asal Belanda ini hampir dipastikan meninggalkan Persib Bandung.
Ia bahkan telah menyampaikan ucapan terimakasih dan salam perpisahan kepada tim yang telah diperkuat sejak 2019 lalu.
“Harinya Persib, terima kasih semuanya atas segala dukungan Bobotoh,” tulis Nick Kuipers dalam laman Instagram pribadinya, dikutip Jumat (07/07/23).
Isu hengkangnya Nick diperkuat dengan unggahan akun infobola yang menyebut sang pemain akan segera pindah klub dan terbuka peluang ke klub PSM Makassar.
"Bukan hal mustahil, di tengah keroposnya lini belakang juara bertahan. Mereka bisa dangkan Nick, dan akan makin kental Belandanya bersama Pluim," tulis akun tersebu.
Sementara itu Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares meminta kepada suporter agar tidak terlalu tinggi ekspektasi musim ini.
"Supaya kita tidak memberikan tekanan berlebihan kepada pemain," imbuhnya.
