 |
| Wiljan Pluim akan menjadi pelayan bagi striker PSM Makassar musim depan. Aksi-aksi kapten tim dalam memanjakan rekannya dinantikan (foto: Dok. PSM Makassar) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Sebagai pemain terbaik Liga 1 musim lalu, Wiljan Pluim layak dinobatkan sebagai dewa pengumpan bagi striker PSM Makassar.
Ia menjadi pelayan yang memanjakan striker dan winger-winger cepat PSM Makassar dengan umpan-umpan manjanya.
Musim ini, jumlah striker yang akan dijamu Wiljan Pluim bertambah. Ada Everton Nascimento, Adilson da Silva serta striker muda Andy Harjito.
Belum lagi PSM Makassar punya winger sekelas Rizky Eka Pratama, Sayuri bersaudara. Mereka adalah pelari cepat yang akan memanfaatkan umpan matang sang kapten.
Untuk memudahkan kinerja Pluim. PSM Makassar mendatangkan, Rizky Pellu yang akan menjadi duetnya di lini tengah.
Pellu bertipe gelandang jangkar, ia punya kemampuan memotong serangan lawan sebelum memasuki area kotak penalti.
Mantan pemain Bali United itu punya kemampuan memulai serangan balik cepat.
Pellu disebut sebagai pemain yang punya kemampuan dalam bertahan dan menyerang sama baiknya.
Striker anyar PSM Makassar mulai padu dengan tim barunya setelah beberapa kali latihan bersama.
Dalam laga uji coba melawan Persik Kediri sang pemain mampu tampil maksimal.
Terkihat beberapa kali menciptakan peluang berbahaya di depan gawang lawan.
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares masih punya pekerjaan rumah yang harus dituntaskan sebelum berlaga pada Liga 1 2023/2024 mendatang.
Salah satunya mempertajam lini depan Pasukan Ramang. Saat ini pemain baru belum mampu menunjukka tajinya.
Dua pemain digadang-gadang bakal jadi ujung tombak menakutkan Pasukan Ramang masih dalam tahap adaptasi. Sementara liga musim ini sudah di depan mata.
Adilson da Silva telah melakoni tiga pertandingan bersama PSM Makassar namun ia belum mampu menciptakan satu gol pun.
Dirinya akan masih dalam tahap beradap tasi dengan pemain lama seperti Everton Nascimento dan Wiljan Pluim.
Pemain lokal yang baru didatangkan, Andy Harjito juga terlalu dini untuk dinilai. Namun, jika berdasar pada penampilan melawan Persik Kediri.
Pemain pinjaman dari Borneo FC itu masih kaku dan belum padu dengan permainan PSM Makassar.
Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Bernardo Tavares sebelum menghadapi pertandingan berat melawan Persija Jakarta pekan depan.
