Wiwink-Bola, Jumat 10 Februari 04:40 WIB
Foto ilustrasi pelajar terlibat dugaan prostitusi open BO |
Berdasarkan pantauan timurkota.com, sejumlah pelajar SMA sederajat yang ditemukan nongkrong di penginapan sambil mengoperasikan ponsel dengan aplikasi MiChat.
"Di sini bisa, kalau mau sama pelajar bisa taripnya Rp500 ribu short time," ungkap salah seorang pemuda yang mendampingi tiga gadis yang masih mengenakan pakaian seragam olahraga salah satu SMA di Kota Watampone.
Pemuda berinisial, ENR mengaku sebagian pelanggan berasal dari kecamatan.
"Memang ada pelanggan khusus, biasa kalau datang tidak perlu lagi menggunakan aplikasi. Cukup berkomunikasi menggunakan WhatsApp," ungkap, ENR.
ENR mengaku terkadang mendapat pelanggan yang datang pada saat jam pulang sekolah.
"Yang selalu bersama dengan saya ada dua orang. Biasa kalau pelanggan memesan, saya biasa menjemput di sekolah kemudian boncengan tiga ke penginapan," ungkap saat ditemui di bilangan Jl dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Watampone.
ENR menyebut, selain pelajar pengguna aplikasi juga banyak dari kalangan mahasiswi. Namun dirinya mengaku belum pernah bekerja sama dengan mahasiswi dengan alasan aktivitas mereka lebih tertutup.
"Kalau mahasiswi bang, agak tertutup mereka biasanya bertransaksi sendiri-sendiri. Apalagi kalau ada pelanggan tetap, biasanya disewakan rumah," tutup pemuda sambil meminta identitasnya dirahasiakan.