BSMI Bone Gelar Pelatihan Jurnalis dan Media Dunia Relawan

Pelatihan Jurnalis dan Media Dunia Relawan digelar Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Bone

TIMURKOTA.COM, BONE-

BSMI Bone Latih Relawan Jadi Jurnalis Kemanusiaan, Siap Kawal Informasi Publik

TIMURKOTA.COM, BONE- Dalam upaya meningkatkan kapasitas dan literasi media di kalangan relawan, Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Kabupaten Bone menggelar kegiatan Pelatihan Jurnalis dan Media Dunia Relawan, Rabu (12/11/2025).

Kegiatan yang berlangsung di aula markas BSMI Bone ini diikuti puluhan relawan muda dari berbagai kecamatan. Pelatihan ini bertujuan membekali relawan dengan keterampilan jurnalistik dasar, fotografi kemanusiaan, dan pengelolaan informasi publik di era digital.

Ketua BSMI Bone, dalam sambutannya, menegaskan bahwa peran relawan tidak hanya di lapangan saat bencana, tetapi juga penting dalam menyebarkan informasi yang akurat dan membangun kesadaran publik.

Melalui pelatihan ini, relawan diharapkan mampu menjadi jurnalis kemanusiaan yang profesional dan beretika, serta dapat berkontribusi dalam membangun citra positif organisasi.

Selain sesi teori, peserta juga mengikuti praktik langsung pembuatan berita, wawancara, dan teknik publikasi melalui media sosial.

Salah seorang narasumber menyampaikan pentingnya relawan memahami prinsip komunikasi publik agar tidak mudah termakan hoaks dan dapat menyebarkan pesan kemanusiaan secara bertanggung jawab.

Pelatihan ini mendapat sambutan antusias dari peserta yang menilai kegiatan seperti ini sangat bermanfaat.

BSMI Bone berkomitmen menjadikan kegiatan pelatihan jurnalistik sebagai program berkelanjutan agar setiap relawan memiliki kemampuan dokumentasi dan publikasi kegiatan kemanusiaan secara transparan, cepat, dan terpercaya.

Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Cabang Bone menggelar Pelatihan Jurnalis dan Media Dunia Relawan yang dipusatkan di salah satu cafe di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Watampone.

Pelatihan jurnalis ini dibuka langsung oleh, BSMI Sulsel, Dr Basri Mahmud. Ia mengapresiasi terlaksana pelatihan jurnalis yang dilaksanakan BSMI Bone.

Dirinya juga menjelaskan terkait dengan hubungan strategis yang akan terbangun antara BSMI dengan media.

"Tentunya hubungan antara media dengan BSMI mesti terjaga dengan baik. Dan saya rasa pelatihan ini sangat potensi dalam menjaga eksistensi BMSI ke depan," lanjutnya.

Ketua Umum BSMI Bone, Herman Sampara dalam sambutannya mengatakan, bahwa media berkaitan erat dengan kerja-kerja BSMI.

"Ada dua fungsi media yang berkaitan erat dengan BSMI. Menyampaikan bahwa donasi publik telah disalurkan. Menarik empati publik agar lebih percaya bahwa BSMI amanah dalam mengelolah donasi publik." tukasnya.

Sementara itu, Pemateri Abdul Chalid S.IP, MS.i memaparkan beberapa tekhnik dasar dan kerja-kerja jurnalis.

"Dalam penulisan berita sebetulnya cukup sederhana. Paling terpenting bagaimana kita memenuhi 5 W+1H," ungkapnya.

Chalid juga mengupas beberapa jenis berita. Termasuk straight news yang merupakan jenis laporan mengenai peristiwa yang bersifat aktual atau terbaru.

"Beberapa ciri straight news, yakni singkat, padat dan jelas. Kemudian biasanya ini dilakukan ketika kita melakukan liputan di lokasi kejadian, seperti bencana alam dan peristiwa penting lainnya," tambah, Chalid.

Diskusi dipimpin langsung, Sekjen BMSI Bone, Zainal S.Sos, M.Si didampingi Ketua Harian BMSI, Eko Wahyudi