417 Rumah di Bone Terima Bantuan, AYP Ungkap Masih Ada Warga Belum Nikmati Aliran Listrik

Andi Yuliani Paris (AYP) menyerahkan bantuan secara simbolis

TIMURKOTA.COM, BONE- Sebanyak 417 rumah di Kabupaten Bone menerima bantuan sosial dari pemerintah dan sejumlah pihak terkait.

Bantuan ini diberikan untuk meringankan beban warga dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di desa-desa yang membutuhkan.

Anggota DPR RI AYP menyambut baik penyaluran bantuan tersebut, namun ia juga mengungkapkan rasa prihatin karena masih ada warga yang belum menikmati aliran listrik secara menyeluruh.

Menurutnya, hal ini menjadi perhatian penting agar pembangunan infrastruktur dan layanan dasar dapat dirasakan semua lapisan masyarakat.

Masyarakat berharap bantuan yang diberikan dapat dimanfaatkan secara maksimal.

Warga juga mendorong pemerintah untuk segera menuntaskan penyediaan listrik di wilayah yang belum teraliri, sehingga kesejahteraan dan kenyamanan hidup warga Bone dapat meningkat secara merata.

Sebanyak 417 rumah di Kabupaten Bone resmi menerima bantuan dari pemerintah daerah.

Penyerahan bantuan ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup warga, termasuk fasilitas dasar yang mendukung aktivitas sehari-hari.

Acara tersebut dihadiri oleh pejabat daerah dan tokoh masyarakat setempat sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat penerima.

Namun, Anggota DPRD Bone, AYP, menyampaikan rasa prihatin karena masih ada sejumlah rumah yang belum mendapatkan aliran listrik meski telah menerima bantuan lain.

Ia menekankan bahwa akses listrik menjadi kebutuhan vital bagi masyarakat untuk menunjang pendidikan, kesehatan, dan aktivitas ekonomi.

Pemerintah daerah berkomitmen menindaklanjuti permasalahan tersebut dengan melakukan survei dan perencanaan agar distribusi listrik dapat menjangkau seluruh rumah di Kabupaten Bone.

Masyarakat diharapkan bersabar sambil turut mendukung upaya pemerintah dalam mempercepat proses pemasangan listrik.

Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara merata.

PT PLN dan saya sedang bekerja keras agar seluruh keluarga di Sulsel dapat mengakses listrik sehingga dapat merasakan manfaat dari listrik ini,” ujar Andi Yuliani Paris.

Politisi PAN yang akrab disapa AYP ini mengatakan program aspirasi Meter Listrik menyasar 8 kabupaten/kota. “Insya Allah manfaat program saya akan dirasakan oleh rumah tangga di kota Maros, Pangkep, Barru, Wajo, Bone, Bulukumba, Soppeng dan Parepare,” kata Andi Yuliani Paris.

Anggota Komisi VII DPR RI ini mengaku mendengarkan aspirasi masyarakat Sulsel yang belum memiliki akses listrik.

“Kami mendapat masukan dari masyarakat Sulsel agar setiap orang memiliki akses listrik. Oleh karena itu, kami perjuangkan 3.860 KK untuk mendapatkan program aspirasi saya Bantuan Instalasi Listrik Baru (BPLB) yang merupakan sinergi antara Kementerian ESDM. Resources (ESDM) dan DPR RI sebagai upaya peningkatan rasio elektrifikasi,” kata AYP.

Ia menilai, program aspirasi berupa Meteran Listrik sangat penting dan dibutuhkan masyarakat. “Saya sedih mendengar masih ada saudara-saudara kita yang sampai saat ini belum mendapatkan aliran listrik. Padahal, listrik kini sudah menjadi salah satu kebutuhan primer yang harus dinikmati oleh seluruh keluarga, baik di perkotaan maupun di pedesaan, “ucap ayp

Andi Yuliani Paris juga mengatakan bahwa program aspiratif ini merupakan salah satu dari sekian banyak program aspiratifnya untuk Sulawesi Selatan.

“Selain menyampaikan program aspirasi berupa program Meteran Listrik dengan PT PLN, saya juga akan menyampaikan program aspirasi berupa Pompa Tani Konversi BBM ke BBG, beasiswa tugas akhir, dan program aspirasi lainnya di tahun 2022 kemarin. . ,” kata AYP.

Dr Hj Andi Yuliani Paris,
AYP akan berlanjut pada tahun 2023, 83.000 penerima manfaat dari program BPBL yang kurang mampu, dimana 417 akan diberikan kepada masyarakat Kabupaten Bone yang sebagian besar berada di Kecamatan Ajangale, kemudian Patimpeng dan Tellu Limpoe, yang rencananya akan diserahkan pada Distrik Tellu Limpoe.

Salah satu keistimewaan serah terima BPLB di Desa Labissa ini karena AYP mendatangkan GM Icon Plus anak perusahaan PT.PLN untuk keinginan masyarakat mendapatkan akses internet dan disambut hangat oleh masyarakat yang hadir

Acara tersebut juga dihadiri oleh General Manager PLN Unit Induk Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) Andy Achaminoerdin, GM Icon Plus, Iwan Sofian dan Kepala UPT PLN Bone, Abrar serta beberapa Kepala Desa di Kecamatan Ajangale.

Semmang, warga Desa Labissa yang menjadi rumah pertama yang dinyalakan langsung oleh AYP, mengungkapkan rasa senang dan terima kasihnya karena sebelumnya telah terhubung dengan tetangganya, Semmang, penerima manfaat BPLB yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Perbatasan. Daerah Terluar dan Tertinggal berdasarkan persetujuan Kepala Desa setempat.