Iklan

Lima Fakta Pluim Disanksi 5 Pertandingan. Nomor 3 Diduga Ada Upaya Jegal Laju PSM di Liga 1

timurkota.com_official
Minggu, September 11, 2022 | 6:04 AM WIB Last Updated 2022-09-10T23:04:25Z

Wiwink-Bola, Minggu 11 September 2022 05:58 WIB

Wiljan Pluim


TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Secara mengejutkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman tambahan berupa empat pertandingan kepada kapten tim PSM Makassar, Wiljan Pluim.

Sanksi itu diberikan buntut dari dua kartu kuning yang diberikan wasit dalam waktu hampir bersamaan ketika PSM Makassar menghadapi Persik Kediri.

Saat itu Wiljan Pluim terlibat perebutan bola hingga terjadi kontak dengan pemain lawan. Wasit Zetman Pangaribuan kemudian mengeluarkan kartu kuning untuk Pluim.

Pada momen diberi kartu, Pluim terlihat emosi dan melakukan umpatan sekali sambil berlalu. Kemudian dua pemain asing Persik Kediri langsung mengintimidasi wasit dan menyempaikan bahwa itu merupakan kata-kata kotor. 

Alhasil, Zetman langsung menarik kartu kuning lagi dan melayangkan ke Pluim. Sang kapten pun harus mandi lebih awal lantaran mendapat kartu merah.


Berikut Fakta Sanksi Buat Pluim:


1. Provokasi Pemain Persik ke Wasit Disorot


Hukuman Wiljan Pluim tak lepas dari provokasi dua pemain Persik Kediri. Dua pemain yang terlihat tiba-tiba mendekati wasit sambil menyampaikan beberapa kata.

Wasit kemudian langsung mencabut kartu kuning lagi dan mengganjar Pluim yang berujung kartu merah. 

Wasit, Zetman Pangaribuan sebelumnya sempat membiarkan Pluim menjauh sebelum ada tekanan dari para pemain Persik.


2. Kata yang diduga dilontarkan Pluim ke Wasit


CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, dalam penyampaian yang diterima. Komdis menyebut bahwa Wiljan Pluim mengeluarkan kata kotor atau tak pantas saat diganjar kartu kuning oleh wasit.

"Iya, Pluim dianggap mengeluarkan kata-kata kotor. Kemudian ada hukuman 1 akibat kartu dan ada tamabahan 4 pertandingan lainnya," ungkap Appi.


3. Pengamat Sepakbola Sebut Ada Upaya Jegal PSM Makassar


Pengamat sepakbola yang juga merupakan komentator pertandingan Liga Indonesia, Ronny Pangemanan atau karib disapa Bung Ropan dalam tayangan youtubenya menyebut ada upaya pihak-pihak tertentu untuk menjegal laju PSM Makassar.

Ia menilai dibeberapa pertandingan, termasuk saat melawan Persik Kediri terlihat pengadil lapangan banyak membuat keputusan yang merugikan tim PSM Makassar.


4. PSM Makassar Pastikan Lakukan Banding


Manajemen PSM Makassar memastikan akan melakukan banding terkait sanski lima pertandingan yang dijatuhkan kepada Wiljan Pluim.

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin mengatakan, hukuman yang diterima pemainnya dianggap berlebihan. Pasalnya apa yang dilakukan merupakan bentuk protes atas keputusan wasit.

Adapun dugaan kata-kata kotor, sudah diganjar kartu merah. " Ini sudah keterlaluan. Masa ada tambahan sanksi empat pertandingan. Sementara sudah dihukum kartu merah. Kami pastikan akan melakukan banding," tukasnya.

Appi juga menyebut, Komdis juga harus memperhatikan. Apa yang membuat pemainnya mengeluarkan kata-kata. 

"Pasti ada sebabnya dan itu juga dari keputusan wasit sebelumnya," tutup menantu, Aksa Mahmud itu.


5. Bernardo Tavares Geram Menerima Kabar Pluim Disanksi 5 Pertandingan


Dengan gaya khasnya, Bernardo Tavares kembali menggebrak meja pada sesi jumpa pers usai pertandingan PSM Makassar melawan Persebaya Surabaya.

Ia menyebut sanksi yang dijatuhkan PSSI sangat tidak adil bagi PSM Makassar. "Saya sudah melihat pertandingan secara keseluruhan. Hukuman 5 pertandingan tidak sesuai dengan apa yang terjadi dipertandingan itu," tukasnya.

Bernardo juga menyebut hukuman yang diberikan kepada Wiljan Pluim tidak masuk akal. Dan dirinya ingin diberi pemahaman terkait dasar keluarnya hukuman itu.

"Saya ingin diberi pemahaman terkait dengan aturan yang mereka jalankan. Hukuman ini sangat tidak masuk akal," kunci dia.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Lima Fakta Pluim Disanksi 5 Pertandingan. Nomor 3 Diduga Ada Upaya Jegal Laju PSM di Liga 1

Jangan lupa ikuti kami di

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Trending Now

Konten Berbayar berikut dibuat dan disajikan advertiser. Wartawan timurkota.com tidak terlibat dalam aktivitas jurnalisme artikel ini.

Iklan