.png)
Wiwink-Bola, Minggu 3 Juli 2022 06: 41 WIB
Carlos Fortes salah satu pemain berpeluang dipinjam PSM Makassar untuk arungi semi final AFC 2022
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Regulasi terbaru diterapkan pada Semi Final AFC Cup yang menyarankan tim peserta menggunakan enam pemain asing dengan format 5+1 (Lima pemain asing dari negara manapun dan satu wajib Asia).
Aturan ini membuat tim yang lolos ke semifinal AFC Cup harus memutar otak. Pasalnya tak semua liga domestik dari masing-masing negara peserta menerapkan format 5+1.
Salah satunya adalah PSM Makassar. Tim yang berkompetisi pada Liga 1 Indonesia ini hanya diperbolehkan memakai empat pemain asing dengan format 3+1 di liga domestik.
Aturan itu diberlakukan untuk memberi ruang lebih kepada pemain-pemai muda untuk mengembangkan karir sepakbolanya.
Pada era Divisi Utama lalu, tim-tim di Indonesia juga diperbolehkan memakai lima pemain asing. Namun belakangan muncul regulasi baru. Semua tim Liga 1 hanya diperbolehkan memakai empat legiun asing.
Sementara untuk Liga 2 dan seterusnya ke bawah tidak diperkenankan memakai pemain asing. Klub diperbolehkan menggunakan pemain yang tak lahir di Indonesia namun dia harus dinyatakan telah menjalani proses naturalisasi.
Jika AFC menerapkan aturan baru tersebut maka kemungkinan besar PSM Makassar akan menambah pemain satu atau dua pada posisi ujung tombak dan gelandang tengah.
Karena proyeksinya hanya semi final AFC maka kemungkinan besar sistem pinjam pemain akan dilakukan. Manajamen PSM Makassar bisa berkoordinasi dengan beberapa tim yang mau meminjamkan pemainnya ke AFC.
Jika berkaca pada laga-laga sebelumnya, PSM Makassar masih membutuhkan tambahan amunisi pada posisi ujung tombak yang akan mendapingi Everton Nascimento serta pemain asing berposisi gelandang bertahan.
Khusus untuk posisi striker, PSM Makassar disarankan untuk mengajukan peminjaman kepada Carlos Fortes pemain PSIS Semarang. Peminjaman dilakukan hanya sebatas di Semi final Piala AFC.
Fortes adalah pemain bertipe petarung dan sangat berbahaya di dalam kotak penalti lawan. Jika ia diduetkan dengan Everton maka kemungkinan besar lini depan PSM Makassar lebih sangar.
Menarik buat ditunggu, apakah PSIS Semarang dan PSM Makassar akan sepakat dengan sistem kontrak jangka pendek. Sebetulnya, ada plus minusnya ketika pemain dipinjamkan.
Pertama dia mampu mengasa mental dan permainan apalagi AFC ini levelnya cukup tinggi. Kedua minusnya adalah, jika pemain mengalami cedera maka berbahaya persiapan timnya menghadapi Liga 1 2022.
Jawaban CEO PSM Makassar Munafri Arifuddin
CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin menanggapi isu penambahan pemain khusus untuk hadapi Semi Final AFC Cup.
Pihaknya mengatakan, sampai saat ini tengah menunggu regulasi tersebut.
Jika memang sudah diterapkan maka peluang untuk menambah pemain kata dia terbuka lebar.
"Untuk itu (pembahan pemain) kita akan lakukan, tergantung dari hasil koordinasi kami dengan AFC dan tentunya pelatih," tukas dia.
Kemudian jelang menghadapi semi final AFC Cup jendela transfer juga masih terbuka. Sehingga peluang mendatangkan satu bahkan dua pemain asing terbuka lebar.
"Kemungkinan sistem peminjaman jika memang ada penambahan," bebernya.
Terkait dengan Carlos Fortes diduetkan dengan Everton Nascimento ia menjelaskan tergantung dari kebutuhan tim.
"Kita lihat saja dulu perkembangan ke depan. Yang jelas kita sudah lolos ke semi final dan mengulang prestasi sebelumnya," tutup menantu Aksa Mahmud tersebut.
Ikuti Cara yang Pernah Dilakukan Persija Jakarta
Pada AFC Champions Asia 2018 lalu, Persija Jakarta menjadi wakil Indonesia yang dikirim dengan status Juara Liga 1 2017. Dalam perjalanannya panitia menerapkan sistem 5+1 pemain asing.
Untuk menyiasati, manajemen Persija Jakarta kemudian melakukan koordinasi dengan pihak manajemen Maduara United. Kedua pihak kemudian menjajaki kerjasama dengan sistem pinjam pemain.
Alhasil dua pemain asing yang lagi Top pada waktu itu, Beto Goncalves dan Jaimerson da Silva dipinjam dari Madura United. Peminjaman pemain dianggap perlu pasalnya, AFC dapat menaikkan prestasi Indonesia bukan hanya grup.
Menanggapi aturan yang ada, CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin menyerahkan kepada tim pelatih mengenai kemungkinan akan adanya tambahan pemain baru.
"Mengenai pemain nantinya kita akan serahkan kepada pelatih. Kalau memang ada permintaan tambahan amunisi baru tentu kita akan upayakan," kata, Appi belum lama ini.
PSM Makassar Pastikan Diri ke Semi Final AFC 2022
Tim tuan rumah Kuala Lumpur City mampu menunjukkan dominasinya dengan mencetak dua gol cepat atas Tampines Rovers dalam laga penentuan Grup H AFC Cup 2022.
Dua gol Kuala Lumpur lahir dari kaki, Paulo Josue pada menit ke-16 dan 21. Berambisi meraih kemenangan dengan menorehkan gol lebih dari dua membuat Kuala Lumpur jumawa.
Alhasil melalui serangan cepat, Tampines Rovers memperkecil ketertinggal dengan mencetak gol pada menit ke-37 melalui pemain asingnya, Kopitovic. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, tuan rumah terus berupaya untuk menekan pertahanan lawan, namun tak mampu menciptakan gol. Alhasil skor 2-1 untuk kemenangan tuan rumah bertahan hingga laga usai.
Skor 2-1 tersebut menjadikan Pasukan Ramang julukan PSM Makassar memastikan diri lolos ke Semi Final Piala AFC 2022 dengan status juara grup.
Lolosnya PSM Makassar ke babak semifinal sekaligus mengulang pencapaian pada 2019 lalu. Meski pada tabun ini skuad Pasukan Ramang terbilang pas pasan jika dibandingkan 2019.
Saat ini PSM Makassar mengandalkan beberapa pemain dari akademi. Bukan hanya itu, ada beberapa punggawa berasal dari tim Liga 2.
Namun, berkat tangan dingin dari pelatih Bernardo Tavares. PSM Makassar mampu membuktikan diri sebagai tim yang patut diperhitungkan.
Sementara, tuan rumah Kuala Lumpur yang berhasil mengumpulkan poin empat juga dipastikan mengamankan satu posisi ke semi final dengan status runner up terbaik.
Hal itu jika berdasarkan pada hitungan poin dengan peringkat kedua dari masing-masing tim. Laga penentu runner up terbaik sebetulnya ditentukan dalam laga Viettel FC vs Hougang United di Group I.
Viettel FC mampu mengalahkan Hougang United dengan skor 5-2 di Thong Nat Stadium, Vietnam, Kamis (30/6/2022).
Berdasarkan hasil tersebut, maka Viettel FC dipastikan keluar sebagai juara grup I dengan 9 poin. Sementara Hougang di peringkat kedua dengan enam poin.
Beradasarkan aturan AFC Cup 2022 tiga grup di zona ASEAN hanya diambil juara grup dan satu runner up terbaik untuk babak semifinal zona Asean.
Bali United Dipastikan Tersingkir Dari AFC Cup
Lolosnya Kuala Lumpur City ke semifinal membuat satu tim wakil Indonesia lainnya yakni Bali United harus gigit jari. Mereka harus merelakan posisi Runner Up terbaik jatuh ke tangan Kuala Lumpur.
Bali United sebetulnya memiliki pon enam dari hasil tiga pertandingan, yakni menang melawan Kedah dengan skor 2-0, kemudian kalah atas Visakha dengan skor 5-2. Dan laga terakhir menang 1-0 atas Kaya.
Namun dari regulasi yang ada menyebutkan, bahwa poin yang dihitung hanya kemenangan terhadap tim yang berada pada posisi peringkat tiga ke atas.
Sementara posisi empat atau juru kunci tidak dihitung. Dengan adanya aturan itu maka kemenangan Bali United atas Kaya tidak masuk hitungan.
Hasilnya Bali United dianggap hanya mampu mengumpulkan tiga poin dari dua laga yang dilakoni.
Sementara Tampines Rovers diuntungkan. Pasalnya di Grup H hanya dihuni tiga tim. Jadi secara regulasi yang ada, semua poin dari hasil pertandingan yang dilakoni tim masuk dalam hitungan.
.png "timurkota.com_official")
