.png)
Wiwink-Hukum, Sabtu 18 Juni 2022 08: 13 WIB
Polres Bone pernah merilis narkoba jenis sabu yang masuk ke Bone melalui jalur laut dari Pelabuhan Nunukan
TIMURKOTA.COM, BONE- Kasus Peredaran Narkoba Jenis Sabu di Kabupaten Bone masih terus mendominasi pidana umum dari tahun ke tahun.
Ratusan pelaku yang tertangkap didominasi pemakai dan sebagian kecil berstatus pengedar. Adapun bandar, hingga kini belum tersentuh, Sabtu (28/06/22)
Kepolisian Resort Bone pernah merilis jalur peredaran narkoba yang disebutkan telah menjadi pasar bagi bandar lintas negara dalam memasarkan barangnya.
Menurut Kasat Narkoba Polres Bone yang saat itu masih dijabat AKP Zaky. Barang yang beredar di Kabupaten Bone berasal dari Malaysia melalui jalur laut.
Dari Pelabuhan Nunukan kemudian Pelabuhan Pare-pare, selanjutnya melalui jalur darat, Sidrap, Wajo dan sampai ke Kabupaten Bone.
"Barangnya (sabu) dipecah-pecah, kemudian disebarkan ke beberapa kecamatan. Kesulitan dalam pengungkapan adalah karena jaringan ini terputus. Kami nangkap orang di sini, mereka tak tahu asal barang dari siapa." Imbuh di hadapan awak media.
Pengembangan yang dilakukan, juga terkadang hanya sampai ke kurir. Sementara bandar berada di Malaysia.
"Namun apapun itu kami tetap berupaya untuk menangkap bandar." Ungkapnya.
Di masa kepemimpinan, Kapolres Bone, AKP Ardinasyah penangkapan terus digencarkan. Ia bahkan menarget anggotanya minimal dua tanggapan dalam sepekan.
"Narkoba ini merupakan musuh bersama. Kami sendiri dalam upaya melakukan pemberantasan menarget Sat Narkoba terkait tangkapan," ungkapnya dalam sebuah wawancara belum lama ini.
.png "timurkota.com_official")
