.png)
Wiwink-Demo, Kamis 3 Februari 2022 09:08 WIB
 |
| Pemuda dan mahasiswa asal Bontocani saat menyuarakan aspirasi mereka di ruang Badan Anggaran kantor DPRD Bone. Massa diterima dua anggota DPRD Bone, H Kaharuddin bersama Indra Jaya, Rabu (02/02/22) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Puluhan pemuda yang mengatasnamakan dirinya dari, Koalisi Perjuangan Pemuda Mahasiswa (KPPM) Kecamatan Bontocani mendatangi Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bone di Jalan Reformasi, Kota Watampone, Rabu (02/02/22).
Dalam orasinya, KPPM menuntut pemerataan pembangunan infrastruktur jalan. Sebab, masih ada wilayah di Kecamatan Bontocani hingga saat ini belum dapat diakses padahal status jalan tersebut merupakan jalan kabupaten dan provinsi.
Ada empat poin tuntutan utama KPPM, diantaranya mendesak Bupati Bone agar segera menganggarkan pembangunan infrastruktur jalan di Bontocani, lalu yang kedua, meminta kepada DPRD Kabupaten Bone dalam waktu dekat untuk melakukan koordinasi dengan Pemkab membahas anggaran pembangunan jalan.
Ke tiga meminta agar kesejahteraan masyarakat khususnya Kecamatan Bontocani lebih ditingkatkan lagi poin terakhir mereka menyebut Bontocani saat ini dalam keadaan darurat infrastruktur.
Koordinator Aksi, Muh Wamil dalam orasinya meneriakkan, ada beberapa ruas jalan di wilayah Bontocani sejak Indonesia mereka sampai hari ini belum tersentuh pembangunan.
"Dewasa ini sungguh kita dipertontonkan kesenjangan yang luar biasa. Pembangunan di kota dengan di desa sangat jauh berbeda. Kami minta agar pembangunan ini merata kasihan kami yang tinggal di pelosok, sudah terbelakang kemudian tidak diperhatikan lagi," katanya dengan suara lantang.
Massa diterima Anggota DPRD Kabupaten Bone, H Kaharuddin bersama dengan Indra Jaya. Keduanya berjanji akan menindaklanjuti tuntutan mahasiswa. Menurutnya, hampir semua wilayah di Kabupaten Bone saat ini mengeluhkan infrastruktur jalan.
"Kami mengucapkan selamat datang di rumah rakyat. Langkah yang diambil rekan-rekan dari KPPM ini sangat tepat. Terimakasih telah memberikan informasi terkait dengan kondisi di wilayahnya," kata H Kaharuddin.
Selanjutnya Indra Jaya mengatakan, khusus penggunaan anggaran yang bersumber dari PEN. Ada tiga desa di Kecamatana Bontocani mendapat bantuan pembangunan infrastruktur jalan.
"Hasil dari perjuangan teman-teman di DPRD Bone sehingga ada tiga daerah yang akan dilakukan pembangunan infrastruktur diantaranya, Desa Pammusureng, Langi dan Mattirowalie," terangnya di depan mahasiswa.
Sekadar di ketahui Kecamatan Bontocani merupakan wilayah Kabupaten Bone yang berbatasan langsung tiga kabupaten yakni Gowa, Maros dan Sinjai. Wilayahnya cukup luas yang terdiri dari 10 desa dan satu kelurahan.
Ketika musim hujan, warga dak dapat mengakses ibu kota kecamatan akibat jalan rusak yang sudah bertahun-tahun tanpa ada perbaikan. Hal ini menjadi dasar kalangan pemuda dan mahasiswa untuk turun aksi.
.png "timurkota.com_official")
