.png)
TIMURKOTA.COM, MALANG- Polisi masih melakukan penyelidikan terkait dengan kematian seorang kakek di kamar salah satu penginapan di Desa Talangagung, Kelurahan Kepanjen.
Menurut keterangan pihak keamanan. Saat tiba di penginapan kondisi korban bernama Subari dalam keadaan sehat dan bugar. Dia bersama pasangan wanitanya, Kursini masuk ke dalam penginapan pada pukul 00.15 WIB.
Sekitar 75 menit kemudian tepatnya pukul 01.30 WIB, Kursini keluar dari kamar meminta pertolongan. Dia menyampaikan bahwa pasangannya itu dalam keadaan kejang-kejang.
Kusrini yang panik kemudian keluar dari kamar dan meminta tolong kepada Tarmuji untuk memanggil petugas medis.
”Temannya langsung keluar kamar dan meminta tolong sama saya kalau Subari mengalami kejang. Akhirnya saya telepon Puskesmas dan Polsek Kepanjen,” ucap Tarmuji saat ditemui di Hotel Talangagung melansir jpnn.
Kapolsek Kepanjen AKP Sri Widyaningsih bersama petugas medis Puskesmas Kepanjen langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kematian Subari.
Dari hasil olah TKP, petugas tidak menemukan adanya tanda-tanda tindak kekerasan terhadap Subari.
Dugaan awal, pria tersebut tewas akibat serangan jantung. Di sekitar lokasi korban juga tidak ditemukan sisa-sisa obat kuat maupun obat penambah stamina.
“Dugaan awal serangan jantung. Dari keterangan keluarga korban, Subari memang memiliki riwayat penyakit jantung,” ucap AKP Widya, saat ditemui di Polsek Kepanjen.
Mantan Kapolsek Wagir itu menambahkan, pihak keluarga korban telah menerima laporan kematian korban dan enggan untuk dilakukan otopsi.
”Penandatanganan surat pernyataan juga sudah disaksikan oleh perangkat desa setempat,” tutupnya
.png "timurkota.com_official")
