.png)
 |
| Korban tabrakan dan ilustrasi aksi standing motor (foto: dok istimewa) |
TIMURKOTA.COM, BONE-
Kecelakaan yang disebabkan ulah pelaku balap liar serta aksi ugal-ugalan saat standing motor di jalan raya menelan korban.
Seorang anak berusia 14 tahun di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan mengalami patah tulang terbuka dan terancam cacat seumur hidup usai tertimpa motor pelaku aksi ugal-ugalan saat standing motor (angkat ban) di Jl Reformasi, Kota Watampone.
Korban, FI Bin Abdullah (14) mengalami sejumlah luka diantaranya, patah terbuka pada betis kanan, patah terbuka pada paha kanan dan dirawat di RSUD Tenriawaru Watampone.
Sementara pelaku, Anisanjaya Bin Tajuddin (21) menderita luka pada, luka lecet pada bibir atas, lutut kanan, punggung kaki dan siku kanan, bengkak pada mata kiri, luka terbuka pada kepala samping kiri.
Kepala Unit Laka Lantas Polres Bone, Ipda Siswanto menjelaskan kronologi kejadian. Menurutnya, pada Sabtu 3 Apri 2021 sekira pukul 17.30 Wita. Anisanjaya melakukan aksi angkat ban depan di jalan raya yang ramai dilalui pengguna jalan lain.
"Ketika melakukan aksi angkat ban itu motor yang dikendarai pelaku tiba-tiba oleng. Kemudian menimpa pengendara lain yang saat itu melaju dari arah timur ke barat," kata Ipda Siswanto menjelaskan.
Ipda Siswanto melanjutkan, tindakan yang dilakukan anggotanya yakni memeriksa saksi serta mengamankan barang bukti.
"Anggota juga telah mengecek kondisi korban yang masih mendapat perawatan medis di rumah sakit," katanya kembali menjelaskan.
Sehari sebelum tabrakan tragis ini. Seorang diduga pelaku balap liar hilang kendali dan menabrak mobil parkir di lokasi yang sama.
Dalam aksi ini, dua kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan cukup parah. Pelaku balap liar juga sempat dilarikan ke rumah sakit.
***
.png "timurkota.com_official")
