.png)
Wakil Gubernur Sulawesi Selatan mendagangi rumah korban pesawat jatuh di Kota Makassar (foto: Istimewa)
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR-
Penumpang Srwijaya Air SJ182 asal Kota Makassar bernama, Ricko diketahui awalnya membeli tiket untuk pesawat NAM Air yang merupakan anak perusahaan Sriwijaya Air.
Namun tiba-tiba dialihkan sehingga Ricko pun menumpangi pesawat Sriwijaya Air yang jatuh.
"Awalnya akan naik NAM Air berangkat pagi, tapi dialihkan ke Sriwijaya Air. Saya gak tahu, nanti pas ramai di televisi dan media sosial baru cek ternyata ada nama anak saya," ujar Magdalena ibu kandung Ricko.
4 Warga Sulawesi Selatan Jadi Korban Sriwijaya Air SJ182
Rupanya penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ182 berasal dari Sulawesi Selatan bukan hanya Ricko Damianus Mahulette warga Kota Makassar.
Di Kabupaten Pinrang juga diketahui ada tiga orang yang jadi korban. Ketiganya merupakan satu keluarga, yakni pasangan suami istri dan satu anak balita yang baru berusia 2 tahun.
Tiga warga Kampung Mattagie, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, adalah Supianto (37) bersaman Rusni (44) dan anaknya Abida Dania (2).
Kapolsek Supppa, AKP Chandra Hasan membenarkan, adanya tiga warganya yang menjadi penumpang pesawat jatuh.
"Kami bersama Babinsa dan Bhabinkamtibmas telah mendata tiga penumpang itu," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Istri Ricko Damianus Mahulette warga Kota Makassar menyangka suami ketiduran di pesawat sehingga tak ada informasi terkait konidisi ketika berangkat dan sampai di tujuan.
Sang istri bahkan sempat menghubungi tetangganya di Kota Pontianak untuk menanyakan keberadaan suami. Namun berselang beberapa menit kemudian dia langsung syok setelah tahu pesawat yang ditumpangi suami jatuh di kawasan perairan kepulauan seribu.
"Awalnya kami sangka mungkin sedang tidur," kata, Magdalena Rieupassa ketika dikonfirmasi wartawan.
Magdalena mengatakan, firasat buruk ini bermula saat istri korban mengatakan, tidak ada kabar dari Ricko kalau dirinya sudah tiba di tempat tujuan pada Sabtu sore.
"Harapan kami sekarang, dia (korban) bisa ditemukan. Apapun kondisinya," ujarnya.
Ricko (32) merupakan pegawai PLN yang bertugas di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Dia sempat menghabiskan waktu saat Natal dan tahun baru bersama keluarga di rumah orang tuanya, Perumahan Puri Kencana Asri Jaya Makassar.
Namun untuk keperluan tugas, dia harus pergi ke Jakarta, kantor pusat PLN. Lalu kembali lagi ke Kota Pontianak, Sabtu (9/1/2021). Sang istri dan anaknya diagendakan menyusul pada Senin (11/1/2021) besok.
***
.png "timurkota.com_official")
