Ilustrasi gempa dahsyat yang menyebabkan tsunami (foto: Istimewa)
TIMURKOTA.COM, JAKARTA-
Selain Sulteng, ada beberapa wilayah di Indonesia yang masuk dalam wilayah rawan terjadi bencana alam gempa bumi.
Dalam catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sejak 1-22 Januari 2021, telah terjadi gempa sebanyak 59 kali di wilayah Indonesia.
Hal itu diungkapkan, Deputi bidang Geofisika Muhammad Sadly melalui keterangan tertulisnya.
Jika merujuk pada jumlah gempa tersebut maka hampir dapat dipastikan setiap hari terjadi gempa di Indonesia.
"Untuk mewaspadai titik-titik rawan bencama maka didasarian pada kawasan yang menjadi seimic gap. Zona potensial tetapi sudah sangat lama tidak terjadi gempa ini paling patut diwaspadai," kata Sadly.
Di Indonesia yang masuk kawasan seismic gap di zona sumber gempa megathrust (tumbukan lempeng di kedalaman dangkal) yaitu Kepulauan Mentawai Sumatera Barat, Selat Sunda, Selatan Bali, Sulawesi Utara, Laut Maluku, Utara Papua, dan Laut Banda.
Sementara untuk wilayah seismic gap di zona sumber gempa sesar (patahan) aktif adalah Sesar Lembang (Jabar) dan Sesar Matano (Sulteng), Sesar Sorong (Papua Barat), dan Sesar Segmen Aceh.
***