.png)
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR-
Surat keputusan yang ditanda tangani oleh sekertaris Provinsi Sulawesi Selatan yang menunjuk beberapa perusahaan untuk melakukan penjualan atau menyuplay barang ke E warung atau agen sembako diduga sarat permainan.
Ada beberapa tindakan yang terkesan berupaya menekan bahkan mengintimidasi pihak E Warung atau Agen dengan menggunakan SK Sekrov.
Beberapa agen di Kabupaten Bone merasa dirugikan dengan adanya pihak-pihak tertentu yang secara terus menerus melakukan tekanan.
Pihak Agen kemudian menyampaikan keluh kesahnya ke media dan LSM di Bumi Arung Palakka.
"Kami didatangi dan dikirimi Wa yang mengaku pemasok resmi dan menunjukkan perusahaan dan SK dari sekertaris Provinsi" ungkap salah satu agen yang enggan dipublis namanya.
Saat ketua Asosiasi Agen Kabupaten Bone, Andi Takdir dikonfirmasi mengaku kecewa atas kelakuan perusahaan menjual dengan membawa SK sekrov.
Menurutnya apa yang terjadi di lapangan tidak sesuai dengan pedoman umum yang membebaskan agen untuk mengambil dimana saja terkait pemasok barang.
"Yang kami pertanyakan sebenarnya adalah ada apa sekrov sampai mengeluarkan SK dan menunjuk perusahaan tertentu dalam memasok barang, ini yang membuat keresahan dan menjadikan monopoli perdagangan di bawah" ungkap Andi Takdir.
Komisi E DPRD Provinsi Sulawesi sendiri telah menjadwalkan pemanggilan kepada pihak Tim koordinasi (Tikor) masing masing Kabupaten kota, provinsi dan dinas sosial prov.
Atas surat yang dikirimkan oleh lembaga anti korupsi makassar, dan Andi Takdir sendiri dalam perjalanan untuk menghadiri rapat dengar pendapat di gedung DPRD komisi E atas surat yang telah beredar sejak kemarin.
***
.png "timurkota.com_official")
