.png)
Kakek Imroni (67) menceritakan kisah saat dirinya menaklukkan begal bersenpi (foto: Istimewa)
TIMURKOTA.COM, LAMPUNG-
Aksi heroik Imroni, kakek berusia (67) mendapat apresiasi. Bagaimana tidak, dalam keadaan ditodong menggunakan senjata api (Senpi) oleh dua orang pelaku begal nyali kakek yang bekerja sebagai pengojek tak ciut.
Malah dirinya, menarik tangan begal kemudian diajak duel dua lawan satu, dan mampu dimenangkan sang kakek. Tak tanggung-tanggung lawannya pun merupakan pria muda yakni Arifin, (24), dan Khaingari, (30), warga Gunungsugih, Lampung Timur.
Kedua begal bahkan mengalami luka berat dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Bukan hanya itu dua begal juga sempat jadi bulan bulanan warga di
kawasan Terminal Induk Rajabasa, Bandarlampung, Lampung, Senin (05/10/2020).
"Saya mau balik ke rumah istrahat dan salat. Namun pas melintas di area terminal tiba-tiba muncul pelaku memberhentikan motor sambil menodong senjata api." Katanya.
Mendapat ancaman, Kakek tetap berusaha tenang. Kemudian perlahan menanyakan apa maksud pelaku melakukan penodongan.
"Saya bilang ada apa ini, namun pelaku masih terus mendekat lalu mengatakan turun, turun. Saya kemudian pegang tangannya lalu berdiri dari motor. Saat motor rubuh saya langsung terjang dan pelaku tidak dapat meloloskan diri," katanya.
Pelaku kata Imroni sempat berusaha menembak namun senjatanya tak dapat meletus.
"Setiap dia mau menembak, tidak meletus bunyinya hanya tek, tek, tek saja," tutup Kakek.
Kin dua pelaku telah ditangani pihak Kepolisian Resort Lampung Timur.
(rill/as)
.png "timurkota.com_official")
