.png)
Sejumlah warga di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, mengeluhkan tingginya harga tabung gas elpiji 3 Kg bersubsidi yang saat ini menembus Rp27.000 per tabung.
Salah seorang warga Kecamatan Cina Risna menuturkan kenaikan gas Elpiji 3 Kg di kampungnya melejit sampai Rp5.000
"Harganya dikampungku Rp27 ribu per tabung, sangat mahal sekarang karena susah dapatnya” terangya Senin, (24/8/2019)
Selain itu, Fitri warga kecamatan Tanete Riattang Timur menambahkan untuk di daerahnya harga Gas Tabung Melon mencapai Rp22.000
“Kalau disini sekarang 22 ribu, itu karena mengalami kelangkaan” tambahnya
Agustina Menambahkan, Seorang Warga Tellu siettingge, Harga tabung gas 3 kg seharga 25 ribu
Menanggapi hal tersebut, Salah seorang Akademisi Ali Yusran, S.Sos,. M.Si mengatakan , Elpiji 3 Kg disediakan pemerintah untuk warga miskin. Namun hingga hari ini masih banyak digunakan oleh kelompok masyarakat mampu.
"Masyarakat mampu masih banyak kedapatan menggunakan Elpiji 3 kg. Ini juga terjadi karena disparitas harga dengan Elpiji non-subsidi yang masih besar, selain itu jelas peruntukan gas ini untuk keluarga miskin,” terangnya
Selain itu, Ali berharap pemerintah dan penegak hukum tidak tutup mata pada persoalan kelangkaan ini,
“Pihak Pemerintah dan Polisi harus mengusut kejadian ini, ini sudah sering terjadi, jangan sampai ada yang manfaatkan sehingga menyebabkan langka dan mahal” tutupnya
.png "timurkota.com_official")
