 |
| Ambo Nai saat syuting film Anak Jalanan (facebook, Jy Ecankhb) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Ambo Nai, seorang Youtuber asal Bone, kini dikenal luas sebagai “Raja Liking” di kalangan netizen.
Kontennya yang kreatif dan menghibur berhasil menarik perhatian ribuan penonton, membuat video-videonya mendapatkan jumlah like dan interaksi yang tinggi.
Popularitasnya terus meningkat berkat konsistensi dalam mengunggah video yang sesuai tren dan selera audiens.
Selain konten hiburan, Ambo Nai juga kerap membagikan pengalaman sehari-hari serta tips kreatif yang menginspirasi banyak orang, khususnya generasi muda di Bone dan sekitarnya.
Kesederhanaan dan keaslian karakter yang ditampilkan dalam setiap video membuat penggemarnya merasa dekat dan nyaman mengikuti setiap unggahannya.
Kesuksesan Ambo Nai menunjukkan potensi besar kreator lokal dalam industri digital.
Dengan dedikasi dan kreativitas, ia membuktikan bahwa asal daerah tidak menjadi penghalang untuk meraih popularitas di platform global.
Banyak pengamat media sosial menilai Ambo Nai bisa menjadi inspirasi bagi calon Youtuber lain di Indonesia.
Kreatif dan mampu menghayati peran dalam berakting. Dua hal itu melekat pada diri aktor youtubers, Syaiful Muharram (30) pemeran Ambo Nai dalam film pendek yang saat ini diganrungi semua kalangan di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Sosok yang selalu identik dengan peran sebagai preman mampu menyesuaikan aktingnya dengan budaya Kabupaten Bone yang dijuluki Kota Beradat.
Tak ada kata kasar, menyinggung Suku, Agama, dan Ras menjadikan film pendek yang diproduksi akun youtube timur kota official selalu diburu penonton.
Jika terus mengasah kemampuan berakting, bukan tidak mungkin Ambo Nai akan mampu mengikuti jejak youtubers pendahulunya seperti Sukri dan youtubers lain dari Sulawesi Selatan.
Identik dengan Istilah Liking
Istilah liking ini dianggap menarik pasalnya selalu diucapkan Ambo Nai ketika terlibat perkelahian, meski ujung-ujungnya selalu kalah.
Banyak netizen di Bone kerap menyebut istilah liking tersebut yang lahir dari Ambo Nai.
"Kata liking itu merupakaan persamaan dari kata hajar, pukul, dalam arti kata menghajar seseorang sampai babak belur terguling-guling," tutur Jy Ecankhb produser film pendek yang dibintangi Ambo Nai.
Pekerjaan Sebenarnya Ambo Nai Adalah Sopir Angkot
Pekekerjaan Ambo Nai sesungguhnya bukanlah preman seperti yang diperankan ketika berakting. Dirinya diketahui bekerja sebagai sopir mobil angkutan umum.
"Apa yang ditampilkan di depan camera tak lain untuk menghibur, serta berkarya untuk sesama warga bugis,"kata Ambo Nai.
Menjadi seorang youtubers kata dia merupakan aktvitas sampingan, pekerjaan utama tetap sebagai sopir angkutan umum yang mangkal kampungnya di Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone.
"Pekerjaan sehari-hari tetap jadi sopir angkutan untuk menafkahi keluarga," ujarnya.
Bagi penggemar dari kaum hawa siap-siap sakit hati. Pasalnya, Ambo Nai telah memiliki pendamping hidup.
Sosok wanita itu selalu berada di belakang mendukung sang aktor untuk terus berkarya.
Target Timur Kota Official di Tahun 2020
Makin popularnya chanel youtube Timur Kota Official bukan hanya karena kemampuan akting Ambo Nai semata.
Ada 12 orang aktor lain yang telah memberi konstribusi positif terhadap perkembangan chanel ini. Selain itu didukung pula manajemen mumpuni.
"Awalnya kita membuat film bugis pertama pada tahun 2015, kemudian kita rehat selama 5 tahun dan kembali berkarya pada bulan 2 di tahun 2020 dengan subscriber 10 ribu semoga di tahun ini harapan kami bisa mencapai 100.000 ribu subscriber," harap Jy Ecankhb
Yang penasaran dengan aksi liking Ambo Nai dkk silahkan klik di bawah ini:
