 |
| Kepala Desa Wanua Waru, Andi Syahrul Ramadhan S.Sos, bersama Kapospol Camming, Iptu Andi Kahar, Babinsa, Serka Suprianto dan Bhabinkamtibmas, Bripka Supardi memberi arahan kepada tim Satgas sebelum melakukan penyemprotan massal, Minggu, (12/04/2020) |
TIMURKOTA.COM, BONE- Relawan Satgas Desa Penanggulangan dan Pencegahan Covid-19 di Desa Wanua Waru, Kecamatan Libureng, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan melakukan penyemprotan disinfektan secara massal di kawasan Pasar Laccibunge dan seluruh warga.
Penyemprotan tersebut sebagai upaya untuk mensterilkan kawasan Pasar Laccibunge yang kembali akan dibukan Senin, (13/04/2020). Tampak sejumlah relawan menggunakan pakain lengkap melakukan penyeprotan, satu persatu rumah warga disambangi.
Kepala Desa Wanua Waru, Andi Syahrul Ramadhan S. Sos mengatakan, pembukaan pasar dilakukan dengan beberapa pertimbangan. Pihaknya membuat beberapa imbauan dan upaya agar pasar betul-betul dimanfaatkan untuk berbelanja sehingga tak ada penumpukan orang.
"Kami tentu berterimakasih kepada para relawan yang telah bekerja maksimal, juga kepada seluruh masyarakat khususnya warga Desa Wanua Waru yang telah mematuhi segala kebijakan pemerintah desa. Yakin lah bahwa semua ketentuan yang diberlakukan demi kebaikan bersama dan tentunya memutus rantai Covid-19 atau Virus Corona," tandasnya.
Selain warga, Andi Syahrul juga mengaku sangat terbantu dengan adanya, Kapospol Camming, Iptu Andi Kahar, Babinsa, Serka Suprianto Bhabinkantibmas, dan Bripka Supardi, yang terjun langsung ke lapangan memantau kegiatan tersebut.
"Alhamudilillah sampai saat ini dukungan dari semua unsur sangat baik. Tentunya sebagai pemerintah desa kami berharap koordinasi terus berjalan agar daerah kita tetap aman dari Pandemik Covid-19," tambah, Andi Syahrul.
Langkah yang dilakukan Relawan Satgas Desa Wanua Waru mendapat respon positif dari kalangan mahasiswa.
"Saya berharap semua pemerintah desa mengikuti langkah yang dilakukan kawan-kawan di Desa Wanua Waru," ujar, Aktivis Mahasiswa, Taswiwin.
Menurutnya, dengan belum adanya kasus positif di Kabupaten Bone maka terlalu dipaksakan jika semua pasar ditutup.
"Arus perekonomian harus tetap jalan, sembari berhati-hati. Pemerintah desa sudah tepat jika melakukan pembatasan di pasar, kemudian tetap mengawasi pendatang, ini langkah yang paling tepat," tukasnya.
(rill/as)
