 |
| Manager Keuangan Umum Muhammad Amran satya Negara memberi sambutan dalam kegiatan seleksi penerimaan calon karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) untuk Dalam Masa Giling (DMG) Tahun 2025. (Foto: Dok. Istimewa) |
Penulis: Syamsul Bahri Arafah
Editor: timurkota.com
TIMURKOTA.COM, BONE- PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) Pabrik Gula Bone menggelar proses seleksi penerimaan calon karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) untuk Dalam Masa Giling (DMG) Tahun 2025.
Sebanyak 199 peserta mengikuti tahapan seleksi yang berlangsung mulai 4 hingga 9 Agustus 2025 di Gedung Balai Pertemuan Sao Sipakario, Kompleks PG Bone, Desa Arasoe, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone.
Menurut Manager Keuangan dan Umum PT SGN PG Bone, Muhammad Amran Satya Negara, seleksi dilakukan secara bertahap dan mengedepankan prinsip transparansi.
“Proses rekrutmen dilakukan secara bertahap, dimulai dari tes tertulis secara online. Hasilnya akan dikirim ke kantor pusat. Setelah itu, peserta yang lolos akan menjalani tes kesehatan dan wawancara,” ujarnya kepada wartawan Media Online timurkota.com, Senin (04/08/2025).
Amran menambahkan bahwa pihak manajemen berharap seluruh tahapan seleksi berjalan objektif dan akuntabel, sesuai standar prosedur yang berlaku di lingkungan PT SGN.
“Kami ingin memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta untuk mengikuti proses ini dengan jujur dan terbuka. Hasil akhirnya akan ditentukan oleh kualitas dan kesiapan masing-masing peserta dalam menghadapi kebutuhan kerja di masa giling mendatang,” jelasnya.
Pelaksanaan rekrutmen ini menjadi bagian dari upaya PT SGN PG Bone dalam menyiapkan tenaga kerja kompeten untuk mendukung kelancaran proses produksi gula selama musim giling 2025.
Proses seleksi dijadwalkan berlangsung selama enam hari, dengan rangkaian kegiatan mencakup tes tertulis, pemeriksaan kesehatan, serta wawancara mendalam sebagai tahap akhir.
PG Bone merupakan salah satu unit strategis PT SGN dalam penguatan industri gula nasional.
Melalui proses rekrutmen terbuka ini, perusahaan berharap mampu menjaring tenaga kerja lokal yang siap berkontribusi secara profesional dalam mendukung pencapaian target produksi gula nasional. (*)
