 |
| Foto dok istimewa |
TIMURKOTA.COM, BONE- Gempa yang terjadi di Kabupaten Bone menyebabkan sejumlah warga panik.
Selain itu dampak gempa tersebut menyebabkan perabotan rumah tangga mengalami kerusakan.
Hal itu diungkapkan salah seorang warga Kota Watampone, Aulia dia mengatakan, saat gempa terjadi piring yang tersimpan di atas meja jatuh.
"Getarannya terasa sekali. Bahkan ada piring yang tersimpan di meja namun memang agak di pinggir pecah karena pada saat getaran gempa piring itu jatuh," ungkapnya.
Hal yang sama juga diungkapkan warga Kecamatan Bontocani, Kabupaten Bone. Mereka bahkan ada yang lari keluar rumah karena merasakan getaran kencang.
"Rumah kayak bergoyang, ada beberapa detik. Jadi saya keluar di teras karena seperti ada yang tabrak rumah," ungkap Agustisapa.
Kepala Desa Mattirowalie, Kecamatan Bontocani, Andi Syarir mengatakan, banyak warga yang merasakan dampak gempa tersebut.
"Memang untuk di desa kami terasa sekali. Kami mengimbau agar warga tak panik," ungkapnya.
Sementara itu dalam rilis BMKG Provinsi Sulawesi Selatan, sepertinya pusat gempa berada di wilayah Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone.
"Gempa Mag:4.1, 08-Feb-2025 19:13:58WIB,Lok:4.76LS, 119.94BT (14 km Barat DayaBONE-SULSEL), Kedlmn:10 Km," tulis dalam situs resmi BMKG. (*)
