Penulis: Tim timurkota.com Editor: Herman Kurniawan  |
| Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes saat tampil bersama klubnya di kasta kedua Liga Italia (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Manajemen PSM Makassar berpeluang besar membuat kejutan transfer pemain jelang musim 2024/2025 mendatang.
Mereka bisa memanfaatkan situasi klub duet Jay Idzes yang sampai saat ini masih sulit mendapatkan kesempatan menit bermain di klub barunya.
Jika pemain tersebut didapatkan, maka hampir dipastikan akan menjadi momok menakutkan bagi klub peserta Liga 1 musim depan.
Pemain yang mampu menunjukkan permainan apik ketika bermain bersama pemain keturunan selama ini dinilai selalu konsisten tampil bersama timnas.
Jika bergabung dengan PSM Makassar musim depan maka, Asnawi Mangkualam akan memberikan yang terbaik bagi tim pertama dia perkuat di liga propesional.
Kapten Timnas Indonesia Asnawi Mangkualam Bahar mengalami kendala dalam adaptasi bersama klub barunya, Port FC yang berlaga di divisi Utama Liga Thailand.
Hingga saat ini Asnawi baru bermain dalam 10 pertandingan. Itupun sebagian besar memulai laga dari bangku cadangan. Bahkan beberapa kali ia tak mendapat menit bermain.
Kondisi yang dialami Asnawi justru berbeda saat masih bermain bersama klub Korea Selatan. Di liga Korea ia mampu mencatatkan penampilan 69 kali dari dua klub yang diperkuat.
Dua klub tersebut masing-masing, Ansan Greeners 42 kali pertandingan, dengan torehan dua gol serta lima assist. Untuk Jeonnam Dragons pemain jebolan akademi PSM Makassar itu mampu tambil sebanyak 27 pertandingan, dengan torehan dua assist.
Sebelum memilih melanjutkan karir di luar negeri, Asnawi Mangkualam bermain sebanyak 60 kali bersama tim PSM Makassar. Di tengah kesulitan yang dihadapi, sejumlah suporter mengajak Asnawi kembali berkostum Pasukan Ramang.
Mereka khawatir, jika Asnawi makin sulit mendapatka kesempatan bermain di liga domestik. Maka Shin Tae-yong tak lagi memanggil untuk memperkuat Timnas Indonesia.
"Ayo, baiknya Asnawi pulang saja ke PSM Makassar musim depan sama seperti Egy dan Witan Sulaiman," tukas, Hairil seorang penggemar PSM Makassar.
Menurutnya, Asnawi akan sangat dibutuhkan perannya oleh Bernardo Tavares untuk menutupi celah yang ditinggal Yakob Sayuri.
"Kalau Asnawi gabung, maka tidak ada keraguan meski Yakob-Yance Sayuri pergi," tutupnya.
Sebagai putra daerah, Asnawi Mangkualam Bahar diharap akan menjadi penyelamat PSM Makassar yang saat ini dilanda masalah finansial.
Keberadaan Asnawi Mangkualam sebagai putra daerah dapat membakar semangat para pemain untuk terus berjuang demi bertahan di Liga 1 musim depan.
Secara resmi Asnawi Mangkualam telah mengucapkan salam perpisahan dengan rekannya di klub Jeonnam Dragons.
Sejumlah suporter PSM Makassar, berharap Asnawi mangkualam dapat kembali berkostum kebesaran pasukan Raman setelah tidak lagi bermain bersama klub luar negeri.
Sebelum meninggalkan PSM Makassar Asnawi sempat berjanji bahwa suatu saat dirinya akan kembali memperkuat yang pertama kali menemukan bakat dan mengorbitkan ke Liga profesional.
Kendati demikian, saat ini PSM Makassar tinggal berharap dan menunggu keputusan Asnawi mangkualam.
Apakah akan bermain di Liga 1 atau memilih untuk terus berkarir di luar negeri.
Jika Asnawi berkarir di Liga 1 maka PSM Makassar menjadi klub terdepan mendapatkan tenaga anak dari legenda sepak bola Sulawesi Selatan itu
