Baca Juga
 |
| Warga membantu proses evakuasi korban pembunuhan di Maros (Foto: Dok. Istimewa) |
TIMURKOTA.COM, MAROS- Uswatul Hasanah keluar dari kamar di lantai dua Rumah Toko (Ruko) miliknya setelah mendengar terjadi keributan di lantai satu rumahnya.
Sekilas ia melihat ayahnya, Makmur dan kakaknya Abdillah berduel dengan pria tak dikenal.
Sesaat kemudian, ia mendengar teriakan keras dari bapak kandungnya meminta agar dirinya tak turun dari lantai dua.
Uswatul kemudian memilih lari kembali ke dalam kamar lalu menelepon tantenya bernama, Jumi lalu menyampaikan bahwa ada perampok yang masuk ke rumahnya.
Perempuan, Jumi kemudian menghubungi Polres Maros menyampaikan adanya aksi perekelahian diduga perampok di rumah korban.
Setelah itu, datang paman korban bernama, Udin. Namun dirinya tak berani langsung masuk ke dalam ruko.
Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin mengatakan, saat ini timnya sementara melakukan penyelidikan terkait dengan kasus tersebut.
"Dari keterangan saksi, ciri-ciri pelaku telah didapatkan. Namun masih akan didalami," tutupnya.
Sebelumnya, warga Maros yang beralamat di lingkungan sanggalea, Kelurahan taruhan Kabupaten Maros digegerkan dengan dua orang warga ditemukan dalam keadaan meninggal bersimbah darah di ruko miliknya.
Dua korban diketahui bernama Makmur (53) dan Abdullah (27) keduanya merupakan bapak dan anak yang selama ini tinggal di ruko tersebut.
Hingga saat ini ya Kepolisian Resort Maros bersama dengan Polsek turikale melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Menurut keterangan warga kejadian diperkirakan pada saat subuh menjelang salat.
Berdasarkan video amatir yang diterima tim timurkota.com terlihat dua korban dalam keadaan tergeletak berdekatan keduanya bersimbah tak jauh dari pintu utama ruko.
Humas Polres Maros, Iptu Duddin itu Dudin membenarkan adanya kejadian di wilayah hukumnya.
Menurutnya saat ini pihak Reskrim Polres Maros sementara melakukan olah TKP dan melakukan melakukan pengumpulan data dari saksi di lokasi.
"Betul, sementara dalam proses lidik. Motifnya belum diketahuan," tegasnya.
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
