.png)
Wiwink-Bola, Selasa 19 April 2022 10: 13 WIB
Pemain muda PSM Makassar yang butu jam terbang untuk meningkatkan kualitas
TIMURKOTA.COM, MAKASSAR- Hampir semua pemain bintang lokal Indonesia telah dibajak tim lain. Beberapa pemain yang tersisa juga merupakan pemain pelapis di timnya.
Kalangan pecinta sepakbola di Sulawesi Selatan meminta agar PSM Makassar lebih berfokus pada pemain muda binaan akademik. Ketimbang memburu pemain jebolan liga satu dan dua yang selama ini lebih banyak duduk di bangku cadangan.
Bahkan mantan Penjaga Gawang PSM Makassar, Samsidar kepada awak media mengatakan, kualitas pemain lokal Makassar tak jauh beda dengan pemain lain.
"Saya berkomentar terkait penjaga gawang. Semua hampir sama, tak ada dianggap paling menonjol. Kita hanya perlu berikan kesempatan kepada pemain yang ada," katanya menjelaskan.
Mantan Pelatih PSM Makassar, Syamsuddin Umar pun demikian. Pelatih yang sukses membawa Pasukan Ramang ke tangga juara pada Liga Bank Mandiri 2000 lalu itu berharap pemain muda diberi peluang.
"Pemain muda perlu diberi ruang dan jam terbang. Sehingga saya sarankan agar putra daerah diberi kesempatan karena dalam dirinya ada semangat kedaerahan untuk membawa kampungnya lebih berprestasi lagi," katanya belum lama ini.
Onwer PSM Makassar, Aksa Mahmud beberapa waktu lalu melontarkan ucapan bahwa skuad ke depan tetap diisi pemain dari daerah beberapa Kabupaten/Kota di Sulsel.
"Pemain lokal kita beri kesempatan kepada pemain muda dari daerah. Jadi tetap nanti ada dari Gowa, Jeneponto, Palopo, Bone dan bahkan Bantaeng, mereka akan bahu membahu untuk prestasi lebih baik ke depan," imbuhnya.
Lima Pemain Muda PSM Makassar langganan Timnas, Renaldi dan Ibnul Mubarak berposisi bek tengah.
Sementara bek kiri ada Edgard Amping, Gelandang M Rafli Asrul dan penyerang, Ricky Pratama. Ditambah lagi Patrick Kallong bersama Risky Eka Pratama.
.png "timurkota.com_official")
