.png)
 |
Foto: instagram @pssi Editor: hamzah/timurkota |
TIMURKOTA.COM, JAKARTA- Timnas Senior Indonesia menjadi salah satu perwakilan Piala AFF 2020 yang paling diremehkan tim lawan. Bahkan mantan pemain Timnas Malaysia Safee Sali memprediksi Asnawi Mangkualam dkk hanya sampai di penyisihan grup.
Bukan hanya itu, hampir semua pelatih timnas negara yang menjadi peserta Piala AFF tak menghitung Indonesia sebagai kekuatan menakutkan.
"Kami telah mempersiapkan tim. Targer kami bagaimana bermain maksimal disetiap pertandingan guna mendapatkan prestasi ke depan," kata, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-Yong.
Shin Tae-Yong terpaksa mencorer Elkan Baggot dari starting XI timnas senior saat berhadapan Kamboja dalam laga Grup B Piala AFF 2020, Kamis (9/12/2021) malam.
Pelatih Skuat Garuda Shin Tae-yong mengatakan meski sudah tiba di Singapura dan bergabung bersama Evan Dimas dkk dalam latihan. Namun ia menilai pemainnya itu masih butuh istrahat untuk memulihkan stamina usai menempuh perjalanan.
“Saya akan kasih waktu Elkan istirahat karena itu dia tak bisa masuk starting line-up tapi masuk jadi cadangan (vs Kamboja),” ungkap Shin Tae-yong kepada media dalam konferensi pers virtual AFF, Rabu (8/12/2021).
Dengan tidak adanya Elkan maka secara otomatis Shin Tae-yong memberikan tugas berat kepada dua kapten tim yakti Asnawi Mangkualam Bahar dan Evan Dimas Darmono. Keduanya akan menjadi pemain yang bertugas memutus serangan lawan serta memulai serangan buat timnas.
Indonesia akan melakoni laga pembukanya di Piala AFF 2020 melawan Kamboja. Jika melihat dari segi peringkat, Skuat Garuda lebih unggul.
Pasukan Shin Tae-yong menempati peringkat ketujuh di Asia Tenggara versi FIFA. Sedangkan Kamboja satu strip di bawah Indonesia.
Dari 23 pertemuan keduanya juga Indonesia kembali lebih unggul. Tarcatat Timnas berhasil memenangkan 19 kali laga dan tiga kekalahan serta satu hasil imbang melawan Kamboja.
Shin Tae-yong pun yakin timnya akan meraih hasil positif. Juru taktik Korea Selatan itu merasakan permainan sepak bola Timnas sudah banyak berkembang.
“Tapi lihat hasilnya akan merasakan sepak bola Indonesia banyak berubah dan ada perkembangannya, saya sangat yakin dengan itu,” pungkasnya.
Meski demikian, Indonesia memiliki catatan buruk di laga pembuka pada Piala AFF 2016 dan 2018. Skuad Garuda harus menelan kekalahan telak 2-4 dari Thailand pada 2016 di laga pembuka dan 0-1 dari Singapura pada 2018.
.png "timurkota.com_official")
