.png)
Rapat menindaklanjuti aspirasi mahasiswa dari PMII Cabang Bone dan Dema IAIN Bone itu awalnya berlangsung dengan mendengar pendapat dari beberapa legislator yang hadir, Kamis (08/07/21).
Saipullah Latif menyampaikan padangannya dengan meminta kepada mahasiswa selaku pembawa aspirasi untuk memaparkan dasar tuntutan dalam aspirasi itu.
Perwakilan mahasiswa dari PMII Cabang Bone, Lukman memaparkan beberapa poin tuntutan. Selanjutnya, Andi Muh Salam yang merupakan legislator dari partai Nasdem memberi pernyataan bahwa dana PEN tersebut tidak pernah ada penyampaian ke DPRD Bone.
Selanjutnya, Andi Muh Salam terlibat adu argumen dengan H Saipullah Latif yang berujung pada insiden banting botol air mineral di meja. Keduanya kemudian baku tantang untuk adu jotos.
"Apa, ada apa?," kata Saipullah kemudian membanting botol.
Keduanya sempat meninggalkan tempat duduk masing-masing, beruntung keduanya dilerai beberapa legislator lain. Setelah terlibat insiden , rapat kemudian berlanjut dengan mendengar tanggapan dari pihak eksekutif.
Sekadar diketahui, Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) RI yang bekerjasama dengan PT SMI dalam hal dana pinjaman daerah, Pemkab Bone saat ini tengah menunggu pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), senilai Rp 300 miliar. Pemkab Bone nantinya akan membayarkan bunga sebesar Rp18 miliar setiap tahun selama 8 tahun.
***
.png "timurkota.com_official")
